Isports.id – Rebellion Zion sukses mengalahkan skuad Alter Ego 2-0 tanpa balas dalam lanjutan MPL ID Season 9 di pekan kedua.
Di MPL ID Season 9, Rebellion Zion dianggap tim sebelah mata dan bahkan dikatakan sebagai tim dengan predikat ‘Badut’ oleh para netizen.
Namun para pemain membuktikan kepada penggemar Mobile Legends, kalau mereka mampu mengalahkan tim sekelas Alter Ego sekalipun di MPL ID S9.
Performa tim ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari laga sebelumnya. Semua pemain dalam laga itu menunjukan penampilan yang sangat luar biasa dan kerjasama yang baik.
Mungkin para pemain secara kualitas individu masing minim pengalaman, dibanding para pemain di skuad lain halnya seperti celiboy, Albert, dan lain-lain.
Namun, mereka sangat optimis untuk tampil apic di dalam setiap pertandingannya di MPL ID Season 9 tahun ini.
Rebellion Zion menunjukkan kolektivitas kinerja yang brilian. Jiisaa yang kembali setelah melewatkan minggu pertama benar-benar memberikan agresi yang berbeda di dalam tim.
Geek Fam ID juga berhasil ditundukkan oleh Rebellion Zion
Kemenangan melawan Alter Ego menjadi motivasi terpisah untuk RBL. Mereka bahkan bersemangat bermain Geek Fam ID yang harus menerima tiga kekalahan berturut-turut sebelum pertarungan ini.
Dianggap tim yang tidak diunggulkan, Rebellion menunjukkan bahwa mereka jauh lebih berkembang daripada geek fam.
Kinerja mereka sangat rapi dan agresif daripada geek fam yang masih belum menerima kinerja optimal.
Geek Fam ID sebenarnya baik dalam kondisi perang. Tetapi, mereka tampaknya melupakan tujuan utama, Rebellion yang begitu melekatkan dengan peta dan tujuan.
Tidak diragukan lagi, meskipun terlihat menggambar, pemetaan RBL jauh lebih unggul untuk akhirnya menang.
Bahkan dua pertandingan sekaligus, mereka sapu bersih tanpa perlawanan yang sangat berarti pada laga itu.
Dalam permainan kedua, Rebellion Zion membuktikan bahwa mereka dapat menunjukkan gameplay yang berbeda. Kehadiran Natalia Roamer dan Paquito menjadi bukti.
Vall lebih dikenal sebagai penggerak inisiator, ternyata cukup efektif dalam bermain hero natalia, Sementara Jiisaa secara agresif bermain pejuang Jungler melalui Paquito.
Setelah pertandingan, Vall mengklaim bahwa mereka tidak pantas dianggap badut oleh tim lain.
“Kami capek disebut badut. Kami banteng bukan badut,” ucap sang roamer tersebut.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.