Ciro Immobile Sang Pencatut Rekor Kandang Juve. Setelah ditahan Sassoulo, dan Atlanta, akhirnya Juventus keok di kandang sendiri. Allegri cemas nasib Juve.
Turin,ispors.id– Arsitek Juventus, Massimiliano Allegri mengingatkan anak asuhnya di Juventus suatu saat akan berpisah dengan Scudetto atau bahkan bisa terlempar dari Serie A. Jika tidak mampu merubah permainan mereka. Rekor panjang panjang tak terkalahkan di kandang mereka berakhir tragis dengan kekalahan 2-1 dari Lazio.
Ciro Immobile berhasil menjegal bekas timnya, yang juga merupakan kekalahan perdana di Stadion Allianz dalam 42 pertandingan liga, sebuah total 57 pertandingan di semua kompetisi. Tembakan penalti Paulo Dybala di menit ke-97 berhasil diselamatkan oleh Thomas Strakosha. Hal yang sama terjadi saat Juve ditahan seri Atalanta 2-2.
Di kebangkitan Napoli yang kokoh di puncak klasemen, kebangkitan Inter dikomandoi Luciano Spalletti, membuat kesengsaraan Bianconeri yang terlempar dari 3 besar klasemen. Ini merupakan ancaman serius, fakta yang terlalu disadari Allegri. “Kami telah diperingatkan sejak melawan Torino, Sassuolo dan Atalanta. Kami harus membayar harga yang mahal untuk mereka,” tutur Allegri.
“Jarak antara Juve dengan Napoli menjadi lima poin. Untuk menjadi Scudetto, Anda harus bertarung setiap hari, dengan resiko lelah, harus cerdik dalam memenangkan pertandingan. Kami telah membuang percuma lima poin.”
Allegri mengajak membuang kenangan pahit tersebut. Karena Juventus akan meladeni pertandingan penting pada hari Rabu melawan Sporting di Liga Champions dengan target harus menang.
“Saat bertemu dengan tim Lazio, sebuah tim dengan organisir dengan baik. Cukup berbahaya jika Lazio melakukan konter. Kami terlalu lunak dalam mengatasi konter tersebut, terutama di babak kedua. Lazio tidak berkutik saat babak pertama,” jelas Allegri.
“Itulah saat-saat yang menentukan jalan bagi Juventus. Tidak boleh lagi membuang poin di sini dan satu poin di sana. Anda tidak akan memenangkan Scudetto.”
Mantan pemain muda Juventus Immobile menikmati perannya dalam jatuhnya tim lamanya, setelah memastikan kemenangan pertama Lazio atas Bianconeri dalam 14 tahun.
“Saya ingin menikmatinya dengan rekan satu tim saya, karena kami tampil istimewa, saya adalah striker, adalah tugas saya untuk memasukkannya ke dalam jaring dan senang bermain dengan mereka,” Immobile.
“Ini adalah prestasi besar, Juve telah tak terkalahkan di sini dalam 57 pertandingan kompetitif, saya kira, sangat menakjubkan untuk mengakhiri perjalanan itu.”
“Ini memberi kita dorongan nyata dalam hal semangat dan kepercayaan diri. Kami tahu bahwa kami memiliki kualitas, kami hanya perlu meningkatkan permainan dalam hal mentalitas.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
