Connect with us

Hi, what are you looking for?

MMA

Ciryl Gane Prediksi Versi Baru Jon Jones

Ciryl Gane
Ciryl Gane | foto: Bloody Elbow

iSports.id – Pertarungan antara Ciryl Gane dan Jon Jones akan menjadi tajuk utama pada gelaran UFC 285 akhir pekan ini. Dengan gelar kelas berat menjadi taruhannya, tentu kedua petarung akan menunjukkan penampilan terbaiknya demi kesempatan itu. Bagi Gane sendiri, pertarungan ini akan menjadi ujian terberatnya pasca kalah dari Francis Ngannou. Dan, ia mengaku siap untuk melawan Jones yang merupakan salah satu legenda UFC.

Jones sendiri akan menjalani debutnya di kelas berat pada pertarungan ini. Setelah absen dan mempersiapkan diri selama 3 tahun, Jones juga mengaku tengah berada dalam kondisi terbaiknya. Menghadapi lawan yang mungkin memiliki ‘senjata’ baru, Gane mengaku sudah menyiapkan itu semua demi memenangkan gelar.

Baca juga: Chael Sonnen: UFC Tidak Punya Pilihan Lain

“Kami sudah memprediksi Jon Jones akan tampil berbeda,” ungkap Gane. “Dia akan bertarung cepat seperti berada di kelas ringan dengan kemampuan sama namun lebih kuat seperti kelas berat. Kami sudah memperkirakan itu.”

Pertarungan antara Gane dan Jones sendiri memang mengundang perhatian, namun tidak sedikit yang menyayangkan mereka bertarung untuk gelar yang tanpa pemilik. Gane sendiri tidak peduli dengan apapun yang publik lebih pikirkan. Ia lebih berfokus untuk memenangkan gelar sekaligus mengalahkan Jones.

“Saya akan memenangkan gelar itu, tidak peduli siapapun orangnya. Itu akan berarti lebih karena ia (Jones) adalah yang terbaik sepanjang masa. Semua orang tahu itu karena karirnya. Jika kami menang, itu akan menjadi hal yang besar bagi karir dan hidup saya.”

Gane Siap Hadapi Kemampuan Gulat Jones

Pada kekalahannya dari Ngannou, Gane mengaku bahwa ia terkejut dengan kemampuan gulat petarung asal Kamerun tersebut. Dan, jelang pertarungan melawan Jones, petarung asal Prancis tersebut mengaku sudah lebih siap untuk menghadapi kemampuan gulat lawannya.

Baca juga: Pereira Jagokan Jones Kalahkan Gane

“Jones tidak akan berhasil dengan cara yang sama. Ketika melawan Francis Ngannou, saya menanganinya dengan cukup buruk,” ungkapnya. “Saya tidak siap dan tidak fokus pada kemampuan gulatnya. Dan dia hanya butuh dua kesempatan. Semua orang berbicara tentang kemampuan gulatnya, namun yang saya bisa katakan adalah ketika ia mengambil kesempatan itu, ia menggunakan seluruh tenaganya. Ia tidak menempatkan saya dalam bahaya.

“Dia tidak mencoba untuk memukul saya atau membuat saya menyerah, itu hanya soal kekuatan. Jadi kami sudah banyak menghabiskan waktu untuk melatih itu. Dia adalah petarung yang kuat dan pegulat yang hebat. Banyak yang mendiskreditkan kemampuan gulat Francis,” pungkasnya.

 

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MMA

iSports.id — Putra mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou yang berusia 15 bulan, Kobe, telah meninggal. Kabar duka tersebut pertama kali muncul pada...

Berita Olahraga

iSports.id — Anthony Joshua hanya membutuhkan dua ronde untuk mengalahkan Francis Ngannou dalam pertarungan kelas berat di Riyadh, Arab Saudi. Mantan juara UFC Ngannou...

Berita Olahraga

iSports.id — Mantan juara UFC Francis Ngannou bertengkar dengan Tyson Fury dalam sebuah jumpa pers hari Rabu menjelang pertarungan melawan Anthony Joshua. Pertarungan tinju...

Berita Olahraga

iSports.id – Jon Jones, mantan rekan Francis Ngannou dalam ajang seni bela diri campuran (MMA) memberikan tanggapannya terhadap duel sang rekan melawan Anthony Joshua....