iSports.id – Jon Jones dan Ciryl Gane akan bertarung untuk memperebutkan gelar kelas berat, yang sebelumnya menjadi milik Francis Ngannou ketika ia belum meninggalkan UFC. Dan, menurut pemilik gelar kelas menengah, Alex Pereira, Jones akan dengan mudah menambah koleksi gelarnya.
Ini akan menjadi kali pertama Jones kembali bertarung di oktagon sejak Februari 2020. Kala itu ia berhasil mengalahkan Dominick Reyes dan mempertahankan gelar miliknya. Sejak saat itu, ia selalu mengisyaratkan akan berlaga di kelas berat. Dan akhirnya ia akan kembali ke oktagon untuk menghadapi Gane pada gelaran UFC 285 di bulan Maret mendatang.
Baca juga: Pereira Tanggapi Kekalahan Adesanya: Terlalu Banyak Alasan
“Menurut saya ia (Jones) akan mendominasi pertarungan itu,” ungkap Pereira pada MMA Fighting. “Itu bukanlah hal mudah, namun pertarungan ini bisa saja lebih sulit daripada jika ia harus menghadapi Ngannou. Ngannou jauh lebih kuat dan dengan senang hati bertukat tinju dengan Jon Jones. Dan Jones lebih berpengalaman, hebat dalam bertahan, jadi akan lebih mudah bagi Jones untuk mengalahkan Ngannou.”
“Pertarungan berikutnya (melawan Gane) akan menjadi lebih sulit baginya, namun saya pikir dia akan meraih kemenangan. Akan lebih sulit karena Gane lebih pintar, lebih takut dalam hal yang bagus, tidak saling serang dengan Jones, yang membuatnya lebih sulit sebagai lawan.”
Pereira Kritik Ngannou Jika Melawan Fury
Sementara gelarnya tengah menjadi rebutan, Ngannou saat ini tengah mempertiapkan diri untuk berlaga di ring tinju. Beberapa nama seperti Tyson Fury, Anthony Joshua, hingga Deontay Wilder menjadi calon lawan yang ingin Ngannou hadapi. Namun, Pereira beranggapan bahwa bertinju melawan nama besar sebagai awal karir adalah hal yang aneh.
“Bertinju melawan Tyson adalah hal yang sulit, itu seperti bunuh diri,” ungkap Pereira. “Ada beberapa nama yang lebih cocok baginya untuk memulai. Ia bisa mulai secara perlahan. Jika ia ingin menghadapi orang seperti itu (Fury) maka ia hanya memikirkan uang. Saya tidak tahu apakah itu masalahnya. Namun jika ia baru datang dan ingin menjadi juara, itu adalah hal yang sulit.”
Baca juga: Francis Ngannou Sudah Mulai Dekati Tyson Fury
“Melawan orang yang bisa bertahan dari pukulannya akan membuat Ngannou lebih cepat lelah.”
“Saya berikan anda contoh: jika anda bertanya pada seseorang yang belum pernah berlatih untuk melawan seseorang yang berpengalaman dan meninjunya sekuat tenaga, maka ia akan lelah dalam tiga menit. Kemudian satu pukulan lemah akan menjatuhkannya karena ia tidak mampu bertahan dan sulit berdiri. Bagi saya, tahu cara untuk bertahan adalah hal yang penting,” pungkasnya.
Sumber: MMA Fighting
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.