isports.id – Manchester City telah kehilangan dua poinnya usai tertahan imbang 1-1 kala bertandang ke markas Southampton, Ahad (23/1/2022) lalu.
Pemain bintang ‘The Citizens’ Kevin de Bruyne mengingatkan kembali, perseteruan merebut trofi masih panjang. Banyak laga yang harus dimenangkan, sementara tim-tim lain semakin kuat dengan strategi baru mereka.
Penurunan Performa
Karenanya, ia tidak ingin nasib Manchester Biru kandas tanpa meraih apa pun musim ini. Ia juga bertekad untuk merebut gelar Liga Inggris tetap bertahan di Stadion Etihad.
Hasil seri pada laga pekan lalu merupakan akhir dari catatan kemenangan 12 kali berturut-turut sepanjang musim 2021-22. Di sisi lain, tim yang beruntung ialah Liverpool, usai kekalahan Chelsea dan hasil seri pada pertandingan sebelumnya. Liverpool dapat naik ke posisi runner up dengan mudah sekaligus memangkas jarak dari tim pemuncak kelasemen sementara.
“Jadwal kami pada bulan Desember merupakan laga terbanyak. Dan kami berhasil memenangkan satu demi satu, tentu saja kami berada di posisi terbaik.” Berikut penuturan De Bruyne melansir laman independent.co.uk, Selasa (26/1/2022)
Ia mengakui bahwa Manchester City sempat kesulitan pada pertandingan terakhir lalu, mereka mencoba bertahan dalam situasi yang alot. Harapannya, De Bruyne dan kawan-kawan mampu mempertahankan permainan pada level selanjutnya.
Performa De Bruyne bersama Manchester City
“Kami sudah mencoba beberapa kesempatan pada tahun-tahun terakhir. Ini jelas bukan yang terakhir, karena kami juga belajar dari masa lalu. Mereka bisa menyalip kami dengan cepat, tapi semoga saja tidak, of course,” ungkapnya.
Kini Bruyne memiliki performa yang cukup baik, ia menjadi tujuan mata saat laga Manchester City mengalahkan ‘The Blues’ pekan lalu. Pesonanya mengantarkan penyerang asal Belgia tersebut menjadi pemain dengan rekor assist yang menyamai David Beckham.
Gol semata wayang yang ia cetak saat pertandingan kontra Chelsea membuatnya pantas disebut dengan ‘raja assist’ di musim ini. Juga stamina yang kuat pada laga kontra Southampton, ia mengaku sedikit terhambat karena cedera dan infeksi Covid-19.
“Rasanya setelah melewati Oktober saya baik-baik saja. Saya berada di masa tersebut dengan infeksi Covid-19, tapi sekarang sudah tidak. Saya melakukannya dengan baik, dan tim juga luar biasa,” pungkasnya.
sumber : independent.co.uk
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.