Bos F1, Bernie Ecclestone menyalahkan McLaren akibat perpecahannya dengan Honda. Setelah dalam tiga tahun mesinnya tidak dapat diandalkan dan kurang bertenaga.
Singapura, isports.id – McLaren kemungkinan akan mengumumkan perceraiannya dengan Honda di Singapura sebagai bagian dari ‘mega-deal’ yang bakal melihat tim tersebut mengamankan mesin Renault mulai tahun 2018 mendatang dengan pasokan perpindahan Honda ke Torro Rosso.
Konfirmasi resmi kesepakatan tersebut diharapkan dalam 48 jam ke depan dengan FIA yang menemaninya dalam konferensi pers utama tim pada GP Singapura, Jumat (08/09) silam dengan bos Renault Cyril Abiteboul berbicara di samping CEO McLaren Zak Brown pada bagian pertama, sementara pimpinan Honda Yusuke Hasegawa berbaris di samping ketua tim Torro Rosso Franz Tost dan bos Red Bull Christian Horner di bagian kedua konferensi pers tersebut.
Mengutip media massa ternama, Daily Mail mengindikasikan kesepakatan McLaren dan Renault bakal terjalin dan juga akan membuat kontrak baru bagi Fernando Alonso untuk satu tahun kedepan.
Tapi Ecclestone menyalahkan McLaren karena tidak bekerja sama dengan Honda sebagai alasan utama di balik kejatuhan kemitraan tersebut. Sementara dia senang melihat tim asal Inggris tersebut mempertahankan Alonso di F1 hingga 2018.
“Saya tidak dapat melihat mengapa McLaren akan lebih bahagia dengan Renault daripada Honda,” ucap Ecclestone kepada Daily Mail.
“Bukan kesalahan Honda yang tidak berhasil, itu soal McLaren. Setiap hari mereka bertengkar tentang segala hal, alih-alih bekerja dengan mereka, yang sedikit bodoh.”
“Kontrak Renault sudah selesai. Alonso tinggal adalah berita super,” tambah Ecclestone.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.