Akhir pekan ini akan menjadi balapan pamungkas F1 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Ternyata, Lewis Hamilton mengakui harus meninggalkan kesan tersendiri sebagai salah satu balapan yang paling menantang.
Sepang, isports.id – Balapan di Sirkuit Sepang dengan suhunya yang panas dianggap Hamilton menjadi balap paling menguras fisik, karena selalu mencapai lebih dari 30 derajat Celcius, suhu tinggi dari seluruh negara tuan rumah F1.
Kehilangan seri Malaysia membuat Hamilton sembilu tidak bisa membalap di Sepang lagi.
“Tentunya sedih memikirkan ini balapan terakhir karena ini grand prix yang hebat dalam tantangan fisik.”
“Itu yang paling menantang untuk mobil dan tim, jadi menghilangkan salah satu yang tersulit, jika bukan yang paling sulit, grand prix dalam semusim, yang akan sulit untuk digantikan,” ucap pembalap Mercedes ini, dalam sebuah jumpa pers di Malaysia.
\
Saking panasnya Malaysia, bahkan suhunya di dalam kokpit mobil bisa mencapai 50 derajat Celcius, sedangkan pembalap bisa kehilangan 3 liter cairan tubuhnya setelah balapan.
Malaysia telah menggelar F1 sejak 1999 dan menyelesaikan kontraknya tahun ini akibat terus mengalami penurunan jumlah penonton di sirkuit, sehingga pemasukan pun jadi merugi.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.