Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil memenangi MotoGP Australia 2017, Minggu (22/10). Kesuksesan menjadi terdepan tak lepas dari strategi yang diterapkannya.
Phillip Island, isports.id – Baby Alien mengawali start dari posisi pertama, namun awal-awal balapan Marquez sempat tertinggal dan berada di urutan kelima.
Ternyata hal itu disengaja oleh Marquez karena merupakan bagian dari starteginya untuk memanaskan ban motornya. Setelah lima lap berlangsung pembalap asal Spanyol ini memulai penyerangan.
“Jujur itu adalah balapan yang menakjubkan dan sejak awal sudah mulai saling serang, mencoba untuk diam dan menghangatkan ban dengan baik. Tapi di lap kedua atau ketiga, dan mencoba untuk menjadi tenang.Tapi di lap kedua atau ketiag, sudah ada kontak pertama dari Johann Zarco,” kata Marquez.
“Saya mulaiu berpikir oke, kita akan lihat saat balapan, tapi ini akan jadi sulit.”
Marquez menambahkan, dirinya mulai risau ketika dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mulai masuk di barisan depan.
“Itu adalah kelompok besar seperti balapan Moto3 dan saya sangat menikmati, tapi saya mulai menyadari di tengah balapan, saya harus menyerang atau mereka akan menghabisi saya,” tambah Marquez.
“Kadang itu agak berbahaya, tapi akhirnya saya banyak menyerang dan terutama di tengah balapan saya mencoba mengendalikan di mana Dovi, mencoba menganalisis semuanya. Lalu saat tersisa delapan atau sepuluh lap, saya bilang sudah waktunya menyerang, saatnya mencoba membuka celah kecil. Saya bisa sedikit lebih cepat dan membuka celah kecil dan ini membuat hidup saya sedikit lebih mudah di lap terakhir,” jelas Marquez.
Kemenangan Marquez di sirkuit Philip Island memperpanjang jarak poinnya dengan Dovizioso, kini Marquez unggul 33 poin dari Dovi yang menempati posisi dua klasemen MotoGP 2017.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.