iSports.id – EVOS Legends kembali menelan kekalahan beruntun di MPL ID Season 10 dari tim Bigetron Alpha dengan skor 0-2.
Atas kekalahan ini membuat macan putih dipastikan gagal untuk maju ke babak playoff di MPL ID Season 10.
Bigetron Alpha bertanding dengan EVOS Legends pada Hari pertama Minggu ke-8 di MPL ID S10.
Memasuki pekan terakhir kompetisi, pasukan Robot Merah membutuhkan kemenangan untuk membuat posisi playoff mereka semakin kokoh dan tak tergoyahkan.
EVOS Legends, di tengah kesulitan dan ketidakpastian, harus bangkit dari keterpurukan yang semakin membuat mereka menderita di musim ini.
Jika mereka kalah lagi, maka babak playoff hanyalah mimpi bagi mereka.
Game pertama Bigetron Alpha menang dengan mudah
Memasuki game pertama, gameplay kedua tim cukup drastis. Disuguhkan dengan pilihan hero, masing-masing dari kedua tim memiliki misi besar untuk mengamankan kemenangan di pekan terakhir ini.
BTR memilih bermain lebih objektif dan tidak terobsesi dengan teamfight dari EVOS.
Agresivitas beberapa pemain seperti Markyy dan Morenoo semakin lincah untuk merobohkan pertahanan Macan Putih.
Sutsujin bersama dengan Hayabusa juga tampil baik dalam beberapa teamfight yang mencoba untuk meningkatkan kerja sama tim mereka.
Berhasil mempertahankan First Lords, EVOS terlihat kebingungan saat pertahanan mereka mulai mengecil untuk dijatuhkan oleh para pemain BTR.
Gagal melakukan dorongan lurus pertama, EVOS selalu bisa bernapas lega dan mencoba membalikkan keadaan.
Pertandingan berkutat sekitar 17 menit, EVOS masih mampu mempertahankan posisinya.
Pasukan BTR didesak mundur lagi. Namun, BTR berkali-kali gagal memanfaatkan momentum karena kedua pemain EVOS itu terus berusaha bangkit.
Dengan keempat Lord masih belum bisa menyelesaikan game di game pertama, EVOS benar-benar tidak mau kalah dari BTR.
Dengan lord Kelima, dorongan terakhir telah terjadi dan pemain EVOS tidak bisa lagi mempertahankan base mereka.
Game pertama berhasil dimenangkan untuk pasukan robot merah.
Di game kedua, Bigetron semakin menggila
Memasuki game kedua, Bigetron Alpha mengungguli dalam hal gold. Draf komposisi kedua tim diubah total.
EVOS masih terlihat bingung di game kedua, pemain BTR bebas menjelajahi semua jalur yang ada di game.
Dalam beberapa teamfight, pemain EVOS juga menunjukkan bahwa kinerja laning BTR tampaknya lebih unggul.
Itu tentu akan merugikan EVOS jika mereka tidak bisa mengamankan di Game kedua.
Bigetron Alpha bermain sangat baik untuk mengamankan berbagai tujuan permainan.
EVOS ditekan dari setiap aspek. Mempertahankan monarki pertama, BTR terbukti lebih unggul dan melakukan serangan langsung pertama di pertahanan EVOS.
Kombinasi Markyyyyy dan Maxx’s Aamon-Claude memaksa EVOS untuk fokus mempertahankan base mereka, Xorizo dengan Fredrinn sekali lagi memberikan tekanan pada para pemain EVOS di pertahanan mereka.
Dengan pertahanan yang benar-benar tidak berdaya, BTR memiliki peluang besar untuk menutup game kedua.
Lord kedua dipertahankan Maxx, straight push kembali dilakukan dan EVOS Legends kembali kalah skor menjadi 0-2 untuk keunggulan Bigetron Alpha.
Sumber: MPL
