Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Kegigihan Stoffel Vandoorne Raih Poin di GP Singapura

Stoffel Vandoorne

Last updated on 17 April, 2022

Marina Bay, iSports.id Stoffel Vandoorne, pebalap kedua tim McLaren Honda ini memiliki optimisme saat akan membalap di GP Singapura. Meski dengan hasil GP Italia yang buruk, karena kerusakan mesin. Vandoorne merasakan perbaikan cukup positif di sisi teknis.

Mobil McLaren-Honda sebenarnya cukup kuat, dan mampu menempel di belakang Toro Rosso, Red Bull, dan Haas di lintasan. “Saya merasa melaju lebih kencang dibandingkan mereka, tapi sangat sulit untuk menyalip,” tutur Vandoorne.

Dari segi performa mesin McLaren tampil cukup kuat. Saat balapan di sirkuit Monza, defisit kecepatan yang kami hadapi telah usai. Buktinya, Vandoorne berhasil masuk sepuluh besar saat latihan, dan lolos ke babak Q3.

Baca juga: Jelang GP Singapura, Mercedes Sanjung Ferrari dan Red Bull

“Kami tahu, hujan yang turun di sesi kualifikasi menjadi sebuah kesempatan. Kondisi yang sulit dan membuat banyak tim kebingungan memilih kompon ban intermediate atau basah,” kenang Vandoorne.

Untuk mengambil keputusan terbaik, diperlukan banyak interaksi antara internal tim. Namun sayang, saat Q3 mengalami masalah mesin.  Jika gangguan teknis itu sirna, niscaya, McLaren bisa mendapatkan posisi start yang lebih baik.

Masalah mesin juga memaksa McLaren melakukan pergantian mesin menjelang balapan. Akibatnya Vandoorne harus memulai balapan dari belakang. Cukup mengecewakan karena dengan laju yang lamban miliki saat balapan, dirinya tidak mampu finish di sepuluh besar.

Meski start dari belakang, dirinya mendapatkan start yang sangat baik. “Saya naik tiga atau empat posisi pada putaran pembuka, dan menyalip beberapa mobil lagi di fase awal balapan,” jelasnya.

“Saya mengambil strategi untuk memperpanjang usia ban. Langkah tersebut berjalan cukup baik, tapi pada putaran di mana kami akan melakukan pitstop, mesin saya mengalami masalah. Kami pun tersingkir dari balapan,” terang Vandoorne.

Walaupun demikian, sepertinya McLaren lolos dari penalti untuk balapan berikutnya di Singapura. Saat itu tim masih bisa mengganti beberapa komponen. Jadi untuk mesin McLaren tidak ada masalah. Dan itu menjadi sebuah hal yang positif, karena secercah harapan akan terlihat positif di GP Singapura.

“Saya pikir Singapura akan menjadi peluang bagus bagi kami untuk menambah pundi-pundi poin,” tambahnya lagi.  Harus ingat bahwa masih ada dua mobil Mercedes, dua mobil Ferrari, dan dua mobil Red Bull yang akan berada di depan.

“Jika positif kami hanya butuh kerja keras agar bisa menjadi tim terbaik keempat di Singapura,” harap Vandoorne.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

F1

Last updated on 17 April, 2022 Marina Bay,isports.id – Pembalap Indonesia Sean Gelael menjalani debut manis pada latihan bebas pertama (FP1) balapan Formula 1...

F1

Last updated on 17 April, 2022 Marina Bay, isports.id –  Pebalap Indonesia, Sean Gelael mulai bersiap diri menghadapi latihan bebas pertama Formula 1 bersama...

F1

Bos F1, Bernie Ecclestone menyalahkan McLaren akibat perpecahannya dengan Honda. Setelah dalam tiga tahun mesinnya tidak dapat diandalkan dan kurang bertenaga. Singapura, isports.id –...

F1

Last updated on 17 April, 2022 Marina Bay, isport.id – Pekan depan menjadi ajang perebutan poin antara tim Ferrari, Mercedes dan Red Bull. Namun,...