Last updated on 17 April, 2022
Marina Bay, isport.id – Pekan depan menjadi ajang perebutan poin antara tim Ferrari, Mercedes dan Red Bull. Namun, Bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, melunak melihat potensi bahwa kedua rival mereka. Dirinya mengakui Ferrari dan Red Bull lebih memiliki keunggulan di GP Singapura.
Poin Ferrari, kini tertinggal 63 poin di belakan pemuncak klasemen konstruktor, Mercedes. Tim Mercedes tampil lebih bagus di sirkuit berkecepatan rendah. Sebastian Vettel berhasil menjuarai balapan di Monako dan Hongaria.
Sementara tim Red Bull, sudah jauh hari menargetkan Singapura sebagai tempat di mana skuat Milton Keynes itu yakin bisa tampil lebih kuat. Kepercayaan diri mereka bertambah setelah melakukan perombakan mesin di Monza pada dua pekan lalu.
Baca juga: Ecclestone: Karena McLaren, Honda Mengalami Kegagalan
Mercedes memang selalu unggul di sirkuit berkecepatan rendah atau ber-downforce rendah. Tapi mereka kerap kesulitan saat harus mengatasi tantangan sirkuit yang sempit dan berkelok-kelok.
“Sejauh ini, pendulum performa tim masih berayun berdasarkan tipe sirkuit,” ujar Wolff. “Di atas kertas, Singapura menjadi sirkuit yang akan menguntungkan Ferrari dan Red Bull.”
“Kedua tim tersebut telah menunjukkan performa yang kuat di sirkuit yang menuntut downforce tinggi. Dan kami kerap kesulitan di sirkuit seperti itu pada tahun 2017 ini. Terkadang, karakteristik seperti ini memang sudah termasuk dalam DNA tiap mobil,”ujar Wolff.
“Meski demikian, kami telah belajar banyak dari perjuangan dan kesulitan kami di Monako. Kami telah menaikkan performa secara signifikan di Hongaria. Kami juga telah meraih kemajuan dalam segi pemahaman mobil dan apa-apa saja yang perlu ditingkatkan dari sasis.”
Di GP Singapura 2015, Mercedes terlihat kewalahan menaklukan Sirkuit jalan raya Marina Bay. Tapi skuat Panah Perak itu mampu bangkit untuk memenangi balapan tahun lalu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.