Ancaman 15 klub Liga 1 Indonesia yang tadinya ingin mundur dari kompetisi dikarenakan tidak puas dengan kinerja operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). PSSI, selaku otoritas tertinggi sepakbola nasional mengambil sikap dengan menggelar pertemuan dan setelah pertemuan tersebut langsung ditegaskan bahwa kompetisi tersohor di Indonesia, nggak jadi mogok.
Jakarta, isports.id – Seperti diketahui, 15 klub yang merengek itu menamakan dirinya Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI). Mereka menutut untuk PT LIB lebih transparan dalam soal bisnis, legal, dan teknis. Lalu, ke-15 tim tersebut mengamcam mundur dari kompetisi pada saat laga pekan ke-29.
“Ada miskomunikasi, sehingga dipandang LIB kurang transparan. Liga 1 kan hanya menyisakan satu bulan dan Februari mendatang kembali dibuka. Untuk itu, perbaikan akan dilakukan,” ujar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, Selasa, (10/10).
“Persoalan tersebut sudah clear.”
Pihak operator kompetisi juga sudah bisa memastikan bahwa kompetisi akan berjalan normal dan seperti biasa lagi. Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan sangat mengapresiasi pertemuan yang di inisiasi oleh PSSI. Menurutnya, penyelesaian secara kekeluargaan yang membuatnya menjadi berjalan lancar.
“Mengenai tuntutan, kami selesaikan dan sudah diadakan pertemuan hari ini. Semua berjalan lancar dan secara kekeluargaan. Kompetisi tetap berjalan,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Bendahara PSSI ini.
Dalam pertemuan tersebut, tidak semua perwakilan klub hadir. Ada tiga tim yang enggan mengutus jajarannya untuk hadir yaitu, Borneo FC, Mitra Kukar, dan Perseru Serui.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.