Last updated on 21 Juli, 2023
Isports.id – Awan kelabu masih menghinggapi klub Manchester United yang sampai saat ini belum menemukan siapa pemilik barunya. Padahal sejak akhir tahun 2022 lalu pemilik klub yakni keluarga Glazer telah membuka penawaran untuk siapa saja yang ingin membeli klub.
Seiring berjalannya waktu hingga sampai saat ini para penawar telah mengerucut menjadi dua kandidat potensial. Mereka adalah miliuner Qatar yakni Sheikh Jassim dan miliuner Inggris bernama Sir Jim Ratcliffe.
Kedua belah pihak telah mengajukan proposal menarik bagi pihak keluarga Glazer. Namun sampai batas waktu pengumuman yang telah ditentukan belum juga ada kabar yang tersiar dari pihak pemilik.
Sebagai informasi pihak Sheikh Jassim menawarkan pelunasan hutang piutang klub. Serta membeli klub sebesar 6 miliar Pounds atau setara Rp 112 triliun dengan saham mayoritas 100 persen. Sementara Sir Jim Ratcliffe memberikan uang sebesar 4-5 miliar Pounds dengan saham kepemilikan sebanyak 50-60 persen.
Baca juga: Manchester United Pinjamkan Mason Greenwood ke Klub Eropa?
Penundaan jawaban pemilik baru klub Manchester United
Akan tetapi hingga waktu pengumuman yang telah keluarga Glazer buat sendiri. Mereka belum juga memberitahukan kemana klub berlabuh.
Hal ini tersinyalir membuat sejumlah pihak membuka suara atas fenomena ini. Bahkan sebagian fans telah membuat protes di depan stadion Old Trafford dengan membentang sejumlah spanduk kritikan.
Selain itu, situasi tersebut sempat membuat kedua calon pembeli klub mulai meninjau kembali niat mereka. Pihak Sheikh Jassim yang mulai merasa geram telah membuat batas waktu untuk keluarga Glazer terkait hasil jawaban tawarannya.
Tersinyalir dari beberapa media olahraga Inggris, alasan utama tarik ulur proses akuisisi klub adalah terjadinya perpecahan suara. Sejak meninggalnya Malcolm Glazer (2014) atau ayah dari pemilik klub Manchester United sejak tahun 2005.
Malcom mewariskan asetnya tersebut kepada 6 anaknya yakni Avram, Bryan, Darcie, Edward, Joel, dan Kevin. Kepemilikan saham mereka pun terbilang sama rata sesuai wasiat ayahnya yang ingin adanya kondisi adil bagi setiap anaknya.
Hal inilah yang membuat perundingan penjualan klub mengalami situasi cukup rumit. Sebab sebagain anak Glazer telah bersedia melepaskan klub secara penuh. Tetapi sebagian besar lainnya masih ingin memiliki saham minoritas klub Manchester United.
Bagaimanakah akhir drama penjualan saham klub Manchester United. Menarik untuk kita simak akhir proses ini dan kebangkitan tim asuhan Erick Thohir pada musim depan.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.