iSports.id, Loeb sepertinya beruntung sekali di Etape 8 pada Dakar 2023 ini. Betapa keberuntungannya bisa menang pada etape tersebut. Bukan namanya Loeb, kalau saja Sainz kena penalti. Karena apa? Ya perkara batas kecepatan jadi masalah.
Tentu saja banyak yang mengira balapan ini semakin seru. Padahal Nasser Al-Attiyah sendiri masih bertengger sebagai pemimpin klasemen sementara. Sedangkan Sainz harus hadapi banyak masalah. Mulai dari kecelakaan yang menyebabkan mobil rusak suspensi-nya. Sampai kecepatan mobil lewati limit.
Padahal etape 8 ini berikan secercah harapan bagi Sainz. Selain pemimpin klasemen sendiri bermain aman, tentu saja banyak yang tak menduga kalau ini semua bisa terjadi secepat itu.
Kronologis Loeb Bisa jadi Pemenang Etape 8
Mengutip dari Motorsport.com, Sainz sendiri sudah unggul daripada pembalap lain untuk etape kali ini. Catatan waktu terbaiknya justru pada kilometer 47 terjadi. Setelah itu, Sainz berusaha coba dengan mainkan jarak dari pembalap lainnya hanya 1,5 menit saja.
Sedangkan Nasser Al-Attiyah, Romain Dumas dan Sebastian Loeb berlomba untuk pertahankan posisi mereka masing-masing. Dengan jarak antar pembalap cuma 2,5 menit saja kemungkinan untuk menyusul pun begitu mustahil.
KM 203, Sainz coba salip Al-Attiyah untuk memperkokoh kekuatan dari Sainz sendiri terhadap pemimpin klasemen. Karena etape ini sangat panjang dan bisa masuk kategori half-marathon. Bakalan jadi keuntungan bagi pembalap yang mau mengejar poin. Termasuk Sainz yang sempat ketinggalan akibat masalah mobil dan kecelakaan dalam tiga etape terakhir.
Setelah 3,5 jam berjibaku dengan jalanan penuh pasir dan cobaan. Alhasil, Sainz bisa mengukuhkan diri sebagai pemenang untuk Etape 8. Tunggu dulu, Sainz bukannya senang malah muram durjana sekali. Karena secara tak sadar dirinya membawa mobilnya melebihi batas kecepatan.
Dan berujung terkena penalti lima detik dan waktunya justru bertambah banyak. Alhasil, ya Loeb jadi pemenang dari etape ke 8 ini termasuk kemenangannya ke 18 dari Kejuaraan Dakar tersebut. Pusing? Marah? Ya Jelas marah dan pusing lah!
Karena kesalahan sekecil itu justru peluangnya makin tertutup dan Nasser Al-Attiyah sendiri berpeluang jadi Juara Dakar 2023. Lantas, apakah Sainz harus berburu kemenangan pada etape selanjutnya? Hal tersebut patut jadi pertanyaan bagi Audi dan tim lainnya.
