Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas, memuji penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic. Spaso yang menjadi bagian skuat timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11).
Cikarang, isports.id – Sayang, pada laga itu, Indonesia takluk dengan skor tipis 1-0. Spaso pun hanya bermain 73 menit di laga itu. Namun striker berdarah Montenegro tersebut memberikan kesan positif bagi Milla.
“Yang paling penting adalah Spasojevic punya attitude (sikap) dan kemampuan yang sangat baik. Kami tim pelatih merasa beruntung karena dia bisa bahasa Spanyol. Dan di sini, terpenting Spaso bisa menjadi contoh profesional kepada pemain muda,” jelas Milla.
“Spaso masih butuh adaptasi.”
“Dan daptasi itu akan sulit jika dia punya attitude yang tidak bagus. Tapi dia merupakan pemain yang punya attitude bagus dan dia merupakan profesional, sehingga saya yakin pada dia,” lanjut pelatih asal Spanyol itu.
Spaso tampaknya bakal menjadi salah satu pemain senior yang akan dimasukkan Milla ke skuat Asian Games 2018. Itu tak terlepas dari performa impresif bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017.
Seperti diketahui, pada Asian Games 2018, setiap tim hanya boleh diperkuat pemain U-23. Tapi mereka juga diperbolehkan untuk memasukkan maksimal tiga pemain senior di ajang tersebut.
Mantan pelatih Real Zaragoza itu pun mengatakan bakal terus mencari pemain senior yang pas yang bisa masuk dalam skema permainannya untuk Asian Games nanti.
Timnas Indonesia masih akan menjalani satu uji coba lagi, bulan ini. Adalah Guyana yang bakal dihadapi skuat Garuda di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 25 November mendatang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.