iSports.id – Baru-baru ini melalui live streaming pada kanal Youtubenya, Pak AP ungkap gaji pemain RRQ Hoshi untuk MPL ID.
CEO RRQ Hoshi yang kerap mendapat sapaan Pak AP, mengungkapkan secara terbuka gaji para pemainnya.
Berita ini menarik perhatian banyak pihak, mengingat popularitas dan prestasi yang telah tim RRQ Hoshi raih dalam dunia esports.
Sehingga, olahraga Esports menjadi suatu olahraga yang cukup menjanjikan terutama untuk para generasi milineal.
Pak AP Ungkap Gaji Pemain RRQ Hoshi
Menurut Pak AP, gaji para pemain RRQ Hoshi untuk MPL ID minimal adalah 7 juta rupiah.
Sehingga, angka ini memang cukup mengesankan, mengingat bahwa esports kini telah menjadi industri yang sangat berkembang untuk Indonesia.
Kemudian, gaji sebesar itu tidak hanya mencakup honorarium dasar, tetapi juga berbagai bonus dan insentif lainnya, tergantung pada performa dan pencapaian tim.
Pengungkapan ini juga mencerminkan transparansi yang mulai mengadopsi oleh beberapa organisasi esports.
Sehingga, transparansi semacam ini penting untuk membuka wawasan dan membangun kepercayaan antara pemain, manajemen, dan penggemar.
Selain itu, pengungkapan gaji juga membantu mengangkat standar industri dan memastikan bahwa pemain esports dapat perlakuan secara adil dan sesuai dengan kontribusi mereka.
Pendapatan yang pemain esports peroleh tidak hanya berasal dari gaji, tetapi juga dari berbagai sumber lain, seperti royalti, sponsor, dan pendapatan dari platform streaming.
Tim RRQ Hoshi, sebagai salah satu tim papan atas di MPL ID, juga memiliki peluang untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Mulai dari kemenangan turnamen, penampilan sponsor, dan penjualan merchandise.
Namun demikian, tidak semua pemain esports memiliki pendapatan sebesar yang diungkapkan oleh Pak AP.
Pendapatan pemain esports dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk popularitas, keterampilan, dan keberhasilan tim. Beberapa pemain mungkin mendapatkan gaji yang lebih tinggi, sementara yang lain mungkin mendapatkan pendapatan tambahan melalui streaming atau kerja sama dengan sponsor.
Secara keseluruhan, pengungkapan gaji oleh Pak AP memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi industri esports di Indonesia.
Hal ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan profesional dan perlindungan bagi para pemain, serta perlunya lebih banyak transparansi dan keadilan dalam distribusi pendapatan di industri ini.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.