Prassetyo Hardja berhasil membawa mengibarkan bendera merah putih di ajang X30 Southeast Asia 2018 dengan keluar sebagai juara satu. Ia merasa sangat puas dengan perfoma yang ditunjukkannya.
Jakarta, Isports.id- Pegokar muda Tanah Air, Prassetyo Hardja, berhasil keluar sebagai juara satu di ajang X30 Southeast Asia 2018 putaran pertama yang digelar di Sirkuit KF1 Karting, Singapura pada Minggu (1/4) siang. Hasil ini membuat Prass merasa puas dengan performa yang ditunjukkannya selama pertandingan.
“Saya merasa segala usaha dan kerja keras yang saya lakukan membuahkan hasil yang baik. Saya sangat senang dan bersyukur atas hasil ini. Meskipun ada beberapa kendala, saya dan tim bisa mengatasinya yang membuat saya bisa berdiri di podium pertama,” cerita Prass tepat sesuai perlombaan.
Dalam pertandingan ini, Prass menjalani sebanyak lima sesi berbeda, yaitu babak kualifikasi, heat 1, heat 2, pre final, serta babak final. Prass berhasil melakoni tiga sesi pertama dengan sangat baik yang membuat dirinya terus berada di posisi pertama. Namun memasuki babak pre final, Prass harus mengalami tabrakan kecil dengan rivalnya Ethan Tan (Singapura) yang membuat Prass mendapat penalti lima detik.
Peristiwa tersebut lantas menyebabkan Prass harus start dari posisi keempat di babak final. Tentu saja saat menjalani babak final, Prass merasa harus tampil dengan usaha yang lebih keras lagi mengingat ada tiga rival yang berada di depannya. “Di babak final ini, saya diuji untuk bagaimana bisa tetap berada di barisan-barisan depan, mengatur strategi, dan harus cepat berpikir,” lanjut Prass.
Rival-rival yang harus dihadapi Prass di barisan depan juga merupakan pegokar muda mancanegara yang potensial dan kerap memenangi perlombaan-perlombaan bergengsi, seperti Alex Brown, Dick Yu, dan Jason Burns.
Lap satu baru dimulai, Prass sudah bermanuver dan mengambil alih posisi ketiga. Selang dua lap kemudian, tepatnya di lap kelima, Prass berhasil menyodok ke posisi dua. Dalam perlombaan ini, Prass mempertahankan posisi keduanya hingga lap-lap akhir guna mengetahui gerak gerik rival di depannya. Usai berhasil membaca peta permainan lawan, Prass sukses mengejar Alex untuk kemudian finis di posisi pertama.
Kemenangan Prass ini pun menambah rekor kemenangannya di sepanjang 2018, yaitu sebanyak empat kali. Di bulan Januari silam, Prass berhasil keluar sebagai juara 1 di ajang X30 Asia Cup 2018 yang digelar di Sri Lanka. Kemudian Prass juga menjadi pemuncak podium di ajang Rok Cup Asia 2018 putaran 1 yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat. Terakhir, Prass menang di ajang Rotax Asia Max Challenge di Malaysia.
Raihan gemilang yang diperoleh Prass dalam kariernya di bidang olahraga otomotif membuat sekolah tempat di mana Prass menimba ilmu, yaitu SMU Kesatuan Bogor, akan memberikan penghargaan sebagai salah satu siswa yang berprestasi. “Saya juga sangat berterima kasih untuk guru dan teman-teman main saya di Kesatuan yang sangat suportif terhadap penampilan-penampilan saya. Semoga apa yang saya lakukan dapat memberi motivasi kepada mereka juga,” pungkas Prass.
