iSports.id – Persija EVOS sukses ambil bagian untuk mencapai Grand Final dalam fase Last Chance PMGC 2023!

Dengan memulai langkahnya di Last Chance PMGC 2023, Persija EVOS berhasil meraih prestasi terbaik dengan menempati posisi kedua dengan total 58 poin.

Bersama dengan Bigetron Red Villains, Persija EVOS menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih berjuang untuk mendapatkan tiket menuju Grand Final PMGC 2023. Sebagaimana diketahui, hanya Morph GPX yang berhasil lolos dari babak Group/League Stage.

Persija EVOS berhasil bertahan di Survival Stage meskipun dengan perjuangan yang kurang meyakinkan. The Cyber Tiger beruntung tidak tereliminasi seperti Alter Ego Ares, bertahan di posisi ke-15 dengan total 60 poin.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Persija EVOS untuk membuktikan keberhasilan mereka dalam fase Last Chance dan membuktikan bahwa mereka pantas melangkah ke Grand Final PMGC 2023.

Persija EVOS Sukses Ambil Bagian di Hari Pertama Last Chance PMGC 2023

Dalam wawancara setelah fase Last Chance PMGC 2023 (25/11), Made Bagus “Luxxy” Prabaswara menjelaskan cara Persija EVOS berhasil meraih posisi kedua dalam klasemen sementara, meskipun mereka belum meraih WWCD.

Meskipun tampil di bawah performa optimal pada 3 pertandingan awal, Luxxy dan tim mampu memberikan penampilan gemilang pada pertandingan berikutnya, sehingga akhirnya mereka berhasil menduduki peringkat atas klasemen.

Kemudian, semua pemain PJEV mempercayai IGL (In-Game Leader) mereka satu sama lain.

“Pada game kedua dan ketiga, lingkaran sangat sulit bagi kami. Namun, pada pertandingan selanjutnya, kami mempercayai IGL dan semua keputusan yang diambilnya,” ujar Luxxy.

Berada di antara dua tim, FaZe Clan dan Team Queso, Luxxy menyatakan bahwa kedua tim tersebut adalah yang terbaik dan memiliki tujuan yang serupa dengan Persija EVOS.

“FaZe, sebagai satu-satunya wakil Thailand yang tersisa, ingin membuktikan bahwa Thailand layak untuk maju ke Grand Final,” tambahnya.

“Untuk Team Queso, mereka sudah memiliki banyak pengalaman. Mereka telah lama bermain dalam panggung PUBG Mobile Esports dan dari situlah mereka banyak belajar,” jelasnya.

Persija EVOS bersama FaZe dan Team Queso menduduki posisi 3 teratas dalam klasemen tanpa meraih WWCD.

“Kami berada di posisi terbawah di tahap sebelumnya, sekarang kami ingin membuktikan bahwa kami sangat layak bermain di Grand Final nanti,” ungkapnya.

Terakhir, Luxxy menjelaskan rencana Persija EVOS untuk hari terakhir Last Chance PMGC 2023.

“Dari saya, pertama-tama, hormati semua tim yang berpartisipasi dalam PMGC ini dan hormati semua staf pelatih dan pemain, serta percayai satu sama lain,” tutupnya.