iSports.id – Awal musim yang buruk, Chelsea berlanjut menderita kekalahan 2-1 di Southampton pada Rabu, 31 Agustus 2022 dini hari.
Meskipun Raheem Sterling memberi mereka keunggulan sejak menit awal, the blues harus mengakui keunggulang untuk tuan rumah.
Sterling berhasil mencetak gol pada menit ke-23, ini adalah gol ketiganya dalam dua pertandingan, tetapi keunggulan Chelsea tidak bertahan lama.
Romeo Lavia menyamakan kedudukan, lima menit kemudian dengan penyelesaian tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.
Kemudian Adam Armstrong membalikkan keadaan pada masa tambahan waktu babak pertama, menyelesaikan dengan luar biasa untuk mengakhiri gerakan operan yang apik dari tuan rumah.
Chelsea sebelumnya dikalahkan di Leeds United dalam pertandingan tandang mereka sebelumnya, tidak mampu membuat banyak kesan pada tim ini, yang tak kenal lelah di babak kedua meskipun banyak menguasai bola.
Kemenangan Southampton membuat mereka mengumpulkan tujuh poin dari lima pertandingan, jumlah yang sama dengan Chelsea asuhan Thomas Tuchel.
“Kami tahu itu akan menjadi malam sangat sulit. Chelsea adalah lawan yang tangguh tetapi para pemain bekerja keras,” kata Armstrong.
“Malam seperti ini tidak akan kami lupakan. Itu membuat frustrasi kami ketika melawan Manchester United, kami memiliki beberapa peluang. Itulah sepak bola. Kami menggali lebih dalam malam ini,” sambungnya.
Chelsea sebenarnya memulai dengan baik dan memimpin ketika Kai Havertz bermain di Mason Mount yang memberikan umpan rendah untuk Sterling yang upaya awalnya diblok.
Namun mantan penyerang Manchester City itu menahan bola lepas dengan punggung, lalu membawa ke gawang dan dengan cerdik memanfaatkan beberapa ruang sebelum memasukkan bola melewati kiper Saints Gavin Bazunu.
Tidak terpengaruh, Southampton dengan cepat bangkit dan ketika bola disodorkan ke Lavia, dia melakukan sentuhan sebelum melepaskan tembakan melewati Edoaurd Mendy.
Southampton maju dengan gerakan taktis yang melihat James Ward-Prowse terhubung dengan Romain Perraud yang memainkan umpan ke arah Armstrong.
Tembakannya yang kuat mengenai Kalidou Koulibaly sebelum terbang tinggi melewati pemain belakang Mendy.
Intensitas Southampton setelah turun minum membatasi peluang Chelsea dan ada selebrasi keras di peluit akhir.
Kekalahan ini membuat Tuchel memiliki banyak hal untuk dipikirkan, karena Chelsea sudah banyak kehilangan peluang untuk dieksekusi menjadi gol.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.