Tim Toro Rosso melakukan perubahan pebalap untuk seri F1 GP Malaysia 2017, akhir pekan ini, dengan menunjuk Pierre Gasly menggantikan Daniil Kvyat. Gasly mendapatkan debut balap F1 pada akhirnya.
Faenza, isports.id – Namun pergantian antara Gasly dan Kvyat untuk saat ini belum bersifat permanen, karena Toro Rosso akan mengevaluasi performa pebalap muda didikannya tersebut selama akhir pekan di Malaysia.
Performa bagus Gasly di ajang Super Formula Jepang musim ini berhasil meyakinkan Toro Rosso untuk memberikan kesempatan di F1 lebih cepat. Juara GP2 2016 itu kini berada di posisi kedua klasemen sementara, dengan satu seri tersisa.
Selain merasa senang, tentunya, Gasly mengaku siap mengahadapi tantangan untuk akhir pekan perdananya sebagai pebalap F1 di Sirkuit Sepang.
“Saya merasa sangat siap, dengan telah persiapkan semuanya dalam peran saya sebagai pebalap ketiga Red Bull Racing tahun ini.”
Saya akan melakukan yang terbaik untuk tampil baik bersama Scuderia Toro Rosso selama balapan-balapan berikutnya,” imbuh pemuda berkebangsaan Perancis itu.
Gasly masih harus menyelesaikan musimnya di Super Formula, di mana seri penentuan gelar di Suzuka akan berbarengan dengan seri F1 Amerika Serikat 2017.
Toro Rosso sendiri mengambil langkah ini karena performa Kvyat sepanjang musim ini yang kurang baik, dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 14 seri. Sementara Carlos Sainz Jr berhasil meraih 48 poin.
Disebutkan, keputusan ini untuk mendapatkan gambaran susunan pebalap Toro Rosso musim 2018, terlebih karena Gasly termasuk bagian dari program pebalap junior Red Bull.
“Dia yang di antrean berikutnya di Red Bull untuk kesempatan ini dan dia telah tunjukkan dia layak untuk itu, setelah meraih gelar GP2 dan tahun ini sangat kompetitif di Super Formula di Jepang,” ucap Franz Tost, pimpinan tim Toro Rosso.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
