Bhayangkara FC sukses menembus jajaran tiga besar usai meraih poin sempurna kala bertandang ke markas Persiba Balikpapan dalam laga pekan ke-11 Liga 1 Indonesia, pada hari Senin (19/6). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Parikesit, Balikpapan, Bhayangkara FC mengamankan kemenangan dengan skor 2-1.
Balikpapan, isports.id – Dalam laga ini Bhayangkara FC langsung melakukan serangan ke sektor pertahanan Persiba. Guy Junior memberikan ancaman di menit ke-14, beruntung Kurniawan Kartika masih bisa menghalaunya.
Guy Junior akhirnya tidak membuang kesempatan lainnya untuk mencetak gol pada menit ke-17. Berawal umpan Otavio Dutra ke Guy Junior, namun bola sundulannya ditepis oleh Kurniawan Kartika. Beruntung, bola muntahan kembali jatuh ke kaki Guy Junior yang kemudian berhasil dikonversi menjadi gol.
“Sementara Persiba yang tertinggal mulai agresif, namun serangan dari Marlon da Silva masih mudah dikandaskan oleh Awan Setho. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC bertahan hingga turun minum.”
Setelah jeda turun minum, Bhayangkara FC sedikit kekurangan amunisi mengingat Wahyu Subo Seto mendapatkan kartu merah. Akan tetapi kalah jumlah pemain tidak membuat BFC diserang begitu saja. Justru mereka berhasil menggandakan skor lewat kaki Ilham Udin Armayn pada menit ke-82.
Persiba akhirnya memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit ke-87 lewat tandukkan Dirkir Kohn. Hingga pertandingan usai skor tetap 2-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Atas kemenangan ini, Bhayangkara FC menembus peringkat tiga besar klasemen Liga 1 Indonesia dengan raihan 21 poin dari 11 laga. Sedangkan Persiba makin terpuruk diposisi paling buncit klasemen dengan hanya 4 poin.
Pelatih Simon McMenemy menilai laga ini merupakan pertandingan paling sulit yang dihadapinya. Menurutnya, laga ini berlangsung keras dan tidak ada bola cantik. “Anak-anak harus keras semua, harus bertarung untuk mendapatkan kemenangan. Bagusnya mereka kerja keras, fight, bertarung sampai menit terakhir bahkan ketika Subo kena kartu merah tidak tahu kok bisa dapat. Tapi anak-anak sudah berjuang bagus sekali,” ucap Simon dalam jumpa pers usai pertandingan.
Mengenai wasit yang memimpin pertandingan, dia menilai standarnya masih sangat kurang. Hal ini tentu tidak bagus bagi pencinta sepakbola. “Kalau standar masih seperti tadi,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persiba Milomir Seslija seperti biasa menilai tim sudah berjuang keras. Namun dua kesalahan membuat Persiba kalah. Kesalahan dilakukan pemain muda yang ingin menunjukkan kemampuan namun hal berakibat fatal. “Walaupun kita terus menyerang tapi pertahanan mereka kokoh,” ujarnya.
Dari ulasannya, kesempatan mencetak gol masih sangat kurang, kelemahan bek kiri. “Lagi-lagi defender mereka sangat baik sekali,” pungkasnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.