iSports.id – Karim Benzema terpilih menjadi pemain terbaik atau yang biasa dikenal dengan Ballon d’Or di tahun 2022.
Penyerang veteran Real Madrid itu terpilih berkat kegigihannya bersama Los Blancos dan sukses meraih banyak prestasi bersama klub.
Di usianya yang ke-34 tahun, ia masih menunjukkan semangatnya di depan gawang lawan, Benzema menjadi pemain Prancis ke-5 sepanjang sejarah yang sukses mencuri Ballon d’Or.
Memimpin Los Blancos sebagai juara La Liga dan Liga Champions musim lalu, dia sangat senang untuk mencapai puncak kariernya di tahun ini.
Bukan perjalanan yang mudah bagi Benzema untuk mendarat di tahap ini setelah bertahun-tahun hanya berdiri di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo saat superstar Manchester United itu berada di puncak karirnya bersama Los Blancos.
Setelah Ronaldo meninggalkan stadion Santiago Bernabeu, pintu kejayaan terbuka lebar untuk pria Aljazair yang bersemangat tentang kesempatan untuk mengangkat trofi bergengsi untuk mengambil alih sebagai menjadi pemain terbaik.
Namun, Benzema tetaplah Benzema. Sifat rendah hati Karim Benzema selalu membuatnya mengutamakan kepentingan tim. Anda ingin menjadi yang terbaik, tetapi tidak secara obsesif.
Baca juga: Resmi! AFC Tunjuk Qatar Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023
Benzema ingin diakui oleh seluruh dunia, tetapi sebagai pemain terbaik di tim, bukan sebagai untuk dirinya pribadi.
Benzema hanya ingin dunia mengenalinya sebagai pesepakbola terhebat dan rendah hati.
Bagi dirinya, menjadi pemain top bukanlah tentang mengalahkan ini atau itu.
“Karim Benzema adalah karakter yang hebat, kepribadian yang hebat dan pemain terbaik. Dia tidak terobsesi dengan dirinya sendiri,” kata Jose Mourinho, yang melatih Benzema selama tiga tahun sebagai ahli strategi di Madrid.
Jelas, satu atau dua kata yang diucapkan Benzema di podium saat menerima penghargaan ini, lebih dari sekadar ucapan terima kasih dan terima kasih kepada rekan satu timnya.
Benzema tidak sedikit pun mengakui dirinya yang terhebat saat ini, apalagi menerima Ballon d’Or dari tangan maestro sepak bola Prancis, Zinedine Zidane.
Musim lalu adalah periode paling sensasional bagi Benzema dalam 17 tahun karir profesionalnya di sepak bola profesional.
Dia biasanya bukan sosok yang mampu mencetak 44 gol di semua kompetisi dalam satu musim, dan dimusim ini Benzema menunjukkan kelas dan semangatnya tiada henti untuk menjadi pemain terbaik.
Karim Benzema bersinar pada Liga Champions saat ia menjadi penyelamat Madrid saat ia mengalahkan tim-tim seperti PSG, Chelsea dan Manchester City dalam perebutan piala liga Champions.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.