Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

Alasan PBVSI Memberi Sanksi kepada Rivan Nurmulki

alasan PBVSI memberi sanksi kepada Rivan Nurmulki

iSports.id – Ada alasan PBVSI memberi sanksi kepada Rivan Nurmulki hingga harus vakum dalam kanca olahraga voli untuk musim ini.

kabar mengenai sanksi larangan bermain bagi Rivan Nurmulki oleh PP PBVSI menemui titik terang.

Sidang komisi disiplin telah menetapkan hukuman tersebut, menggiring Rivan ke dalam satu tahun tanpa aksi panggung voli internasional, mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

Namun, cerita ini memiliki nuansa unik. Larangan hanya berlaku untuk kompetisi voli internasional dari luar negeri dan Indonesia.

Sehingga artinya, Rivan masih tetap memiliki panggung dalam ajang Proliga, Livoli, serta kompetisi lokal lainnya yang akan berlangsung pada tahun mendatang.

Alasan PBVSI Memberi Sanksi kepada Rivan Nurmulki

Sanksi ini berawal dari ketidakhadiran Rivan dalam pemusatan latihan Timnas Voli Putra Indonesia pada pertengahan tahun ini.

Sehingga, alasan yang mendasarinya adalah keinginan untuk mendampingi kelahiran anaknya dan menghadiri sidang etik terkait statusnya sebagai anggota Polri.

Kemudian, ia tidak membela timnas dalam ajang AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan menjadi pukulan keras bagi timnas.

Namun, sorotan semakin tajam ketika Rivan terlihat memperkuat tim voli putra Kalimantan Timur dalam Piala Kapolri 2023, yang berlangsung dari 4 Agustus hingga 2 September.

Irjen Pol (P) Drs. Edy Sunarno, Ketua Komisi Disiplin PP PBVSI, menegaskan bahwa dasar hukuman ini adalah pelanggaran aturan yang Rivan lakukan dengan terlibat dalam Piala Kapolri 2023.

Meskipun begitu, Edy Sunarno juga menyoroti prestasi sebelumnya yang membuat Rivan diberi sanksi ringan, yaitu larangan bermain hanya pada event internasional.

“Sanksi yang kami berikan, yakni karena yang bersangkutan bermain di Piala Kapolri 2023. Itu melanggar aturan,” ungkap Edy Sunarno, memberikan penjelasan latar belakang hukuman. “Rivan pernah berprestasi bagi Indonesia. Itu pertimbangannya (hanya memberi hukuman larangan bermain di event internasional).”

Edy Sunarno berharap bahwa hukuman ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi Rivan. Dengan usianya yang masih 28 tahun, diharapkan lima tahun ke depan Rivan tetap dapat menorehkan prestasi gemilang dalam dunia voli. “Waktu sidang komisi disiplin itu, Rivan kami hadirkan dan dia menerima (hukuman yang diberikan PP PBVSI),” tutupnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

Isports.id – Timnas Voli putra Indonesia yang berjuang dalam kompetisi Asian Games 2023 harus mengakhiri perjalanan dengan menempati peringkat ke-8. Hal ini setelah Timnas...

Olimpik

Ketua Umum PBVSI Imam Soedjarwo optimistis cabang voli pantai akan menyumbang satu medali emas pada Asian Games 2018. Dia menilai tes event yang berlangsung...

Berita Olahraga

Tim putri Jakarta Elektrik PLN berhasil menyabet gelar juara Final Four Proliga 2017 setelah berhasil menumbangkan Jakarta Pertamina 3-1 pada Minggu (16/4). Elektrik PLN...