Bali United sedang melanda dilema yang cukup pelik. Situasi tersebut disebabkan dengan banyaknya para pemain yang memenuhi panggilan tim nasional U-22 maupun senior.
Badung, isports.id – Walaupun para penggawa yang dipanggil timnas U-22 sudah menyelesaikan tugasnya pada gelaran SEA Games 2017 lalu. Tetapi mereka butuk recovery agar dapat membantu tim bertahan di papan atas.
Kepulangan pemain timnas U-22, tidak barengi dengan lengkapnya skuat. Karena timnas senior saat ini memiliki agenda uji coba melawan Fiji, Sabtu, (02/09).
AWalnya PSSI memanggil empat personil Bali United untuk memperkuat timnas senior. Keempat pemain tersebut adalah, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Gede Sukadana, dan Fadhil Sausu. Tapi kemarin, Luis Milla mencoret nama terakhir.
Para pemain tersebut terancam tak bisa tampil pada Bali United bertemu dengan Persela Lamongan pada Minggu, (03/09) mendatang.
Melihat kondisi seperti ini, pemilik Bali United, Pieter Tanuri meminta penundaan jadwal bertanding melawan Persela.
“Sesuai regulasi itu dibolehkan.”
“Kami sudah mengirim surat kepada PSSI agar laga ini ditunda,” ucap Pieter Tanuri. Ia menambahkan, para pemain ini, adalah pemain penting dalam tim. Posisi mereka sangat krusial.
Sementara itu, gelandang mungil Bali United, Gede Sukadan menjelaskan sangat senang mendapat kesempatan ini. “Senang dan bersyukur, karena sudah sejak 2004, tidak pernah dipanggil timnas,” imbuhnya.
Sukadana pun telah mengetahi kabar bahwa manajemen Bali United sudah memohon pergeseran jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia. “Gak absen (lawan Persela), karena laga ini di tunda,” tambahnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.