Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Cowell: Honda Seharusnya Tidak Diremehkan

Salah satu pimpinan tim Mercedes tidak ingin meremehkan kemampuan Honda dalam ajang Formula 1.

Jerman, isports.idPimpinan tim mesin Mercedes, Andy Cowell, yakin kemampuan McLaren dan Honda tidak boleh diremehkan, dan mengharapkan kemitraan bisa berjalan dengan baik dan “cukup cepat”.

Cowell telah memimpin divisi mesin Mercedes melalui periode dominan dalam olahraga tersebut, sementara sebaliknya, rival mereka yaitu Honda telah berjuang sejak kembali sebagai pemasok tim McLaren pada tahun 2015.

Honda memperkenalkan konsep unit tenaga baru untuk tahun 2017 dan pimpinan tim mesinnya, Yusuke Hasegawa, merasa ini akan terbukti bermanfaat dalam jangka panjang, meskipun mengalami paruh musim yang sulit.

Hasegawa menunjuk penghapusan sistem token F1 sebagai langkah kunci dan dengan perkembangan sekarang kurang dibatasi, Cowell menganggap produsen asal Jepang itu tidak boleh dianggap remeh.

“Permintaan itu datang dari produsen di samping Honda yang mengatakan: ‘Tolong, bisakah kita mengambil meja token ini karena itu buruk untuk olahraga?’,” kata Cowell seperti dikutip oleh Autosport.com (23/7/2017).

“Tidak baik jika seseorang tidak bisa berlatih untuk menjadi lebih baik dan kami sepakat karena itu akan menjadi sesuatu yang baik untuk olahraga ini. Artinya Anda bisa berinovasi, Anda bisa mengenalkan apapun yang Anda suka.

“Saya pikir tidak ada satu pun dari kita yang harus meremehkan kehebatan teknis Honda dan McLaren, dan saya pikir uang saya ada pada kombinasi itu akan terlihat bagus.”

Formula 1 sedang dalam proses merancang peraturan mesin pasca-2020, dengan produsen saat ini dan calon produsen mendiskusikan proposal dengan FIA dan Liberty Media.

Cowell yakin Formula 1 perlu menemukan keseimbangan yang benar dalam hal teknologi yang akan digunakan, relevansi mobil dan pengalaman bagi penonton.

“Semua orang menyatakan pendapat mereka tentang apa yang harus dilakukan pada tahun 2021,” Cowell menambahkan.

“Kita perlu memastikan bahwa teknologi yang diperkenalkan di Formula 1 pada tahun 2021 melangkah maju dan mungkin meniru apa yang akan ada di showroom mobil umum pada tahun 2026.

“Dan ini bisa menjadi petunjuk untuk melakukannya, namun ada banyak topik lain yang perlu didiskusikan dan kesimpulan dari pertemuan kedua yang diadakan adalah bahwa kita perlu melakukan beberapa pekerjaan lagi.

“Kita perlu masuk ke kelompok ahli dan itu bisa saja orang-orang dari luar F1 yang mengerti tentang kebisingan mesin dan bagaimana hal itu membawa kesenangan pada orang-orang yang mendengarnya.

“Kemudian ada lebih banyak penelitian ilmiah yang akan kita hadapi seperti menghilangkan MGU-H.

“FIA akan memimpin beberapa pertemuan, beberapa kelompok kerja yang menyimpulkan apda musim panas mengenai materi pelajaran tersebut dan kemudian pada bulan September, membawa kembali hal itu menjadi satu paket keseluruhan.

“Seperti biasa, akan ada kompromi tapi saya pikir jika kita menghasilkan paket terbaik untuk Formula 1, untuk produsen, untuk para penggemar, untuk pembalap, untuk tim sasis, maka itu akan menjadi langkah yang baik.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MotoGP

iSports.id – Rumor tentang Marc Marquez akan pindah ke Ducati pada musim 2024 telah menjadi bahan pembicaraan hangat dalam dunia MotoGP pada musim ini....

MotoGP

iSports.id – Tepat pada tanggal 9 Juni yang lalu, pembalap Honda Alex Rins mengalami cedera kaki kanannya selama sprint race pada GP Mugello. Pada...

MotoGP

iSports.id – Mantan pembalap Suzuki Alex Rins, mengakui tes pertamanya dengan motor Honda di Valencia November lalu, masih terlalu rumit. Tetapi, dia menyebut motor...

F1

iSports.id – Pembalap Formula 1 Lando Norris telah mengungkapkan bahwa dia mengadakan pembicaraan penjajakan dengan beberapa tim. Dia mengatakan bukan hanya Red Bull saja...