Santi Cazorla tengah mengalami masa-masa paling buruk dalam karir sepakbola Internationalnya. Delapan kali menjalani operasi, namun hal itu tidak kunjung membuatnya pulih.
London, isports.id – Pemain berumur 32 tahun ini menepi dari lapangan hijau sejak Oktober 2016 silam. Gelandang Arsenal ini mengalami cedera pada otot Achillesnya pada Liga Champions melawan Ludogores Razgrad.
Sejak saat itu, Cazorla telah menjalani beberapa kali operasi guna menyembuhkan cedera yang dialaminya. Namun beberapa komplikasi membuat proses penyembuhan dirinya tidak berjalan sesuai rencana.
“Saya terakhir kali main bulan Oktober. Saya sudah menjalani delapan operasi dan terakhir pada Senin kemarin. Saya berharap semuanya bisa berjalan lebih baik. Saya mengalami komplikasi sejak November. Infeksi bakteri dalam tulang saya membuat lukanya susah menutup dan membuat dokter melakukan cangkok,” jelas cazorla seperti dikutip Cadena Ser.
Ini merupakan musim paling buruk yang pernah dialami gelandang The Gunners tersebut . Dirinya pernah mengalami masa sulit ketika masih membela Vilareal pada 2010. Namun pria kelahiran Spanyol ini mengatakan bahwa proses pemulihan cederanya kali ini lebih buruk.
“Rasanya seperti ingin menyerah, tapi hasrat saya untuk kembali bermain sangat tinggi. Sangat sulit untuk menetapkan tanggal (kembali bermain), tapi saya pikir kurang lebih lima bulan lagi,” ujarnya.
Meskipun dalam kondisi cedera panjang, Cazorla tetap mendapatkan kontrak baru dari Arsenal. Ia akan berada di bawah komando Arsene Wenger hingga 2018. Atas hal ini Cazorla merasa terharu karena timnya dan pelatih sangat memperhatikannya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

