iSports.id – Pemuncak klasemen MotoGP sementara saat ini, Fabio Quartararo mengakui bahwa dia terlalu banyak mengeluh tentang kurangnya kecepatan tertinggi Yamaha di tahun 2022.
Quartararo mengakui motor yang digunakannya mengalami kurangnya peningkatan kecepatan tertinggi Yamaha dengan mesinnya, sejak tes pasca-musim November di Jerez tahun lalu.
Selama pengujian pra-musim Februari lalu bahwa kemajuan dengan M1 hanya mengalami sedikit perkembangannya.
Pada balapan awal ia berjuang hanya mendapatkan hasil, finish kesembilan di Qatar, kedelapan di Argentina dan ketujuh di Austin, sebelum kembali ke Eropa di Portugal menghasilkan kemenangan pertamanya dari tiga kemenangan di paruh pertama musim 2022.
Merefleksikan paruh tahun pertama, menjelang GP Belanda bulan lalu yang membuatnya tersingkir, Quartararo mengakui bahwa keluhannya di awal balapan memang mengalihkan perhatiannya dan perubahan pola pikir ketika dia tiba di Portugal membantunya untuk berkembang.
“Tentu saja, ini merupakan bagian pertama musim yang luar biasa,” Quartararo yang memimpin klasemen dengan 172 poin, mengatakan di Assen.
“Qatar, Argentina, Austin cukup tangguh. Saya pikir, seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, saya terlalu banyak mengeluh tentang kecepatan terhadap motor yang saya tunggangi ini,” sambungnya.
Fabio menambahkan saya membuat hasil yang bagus dari Portugal hingga sekarang kami hampir selalu naik podium, hanya di Le Mans kami berada di urutan keempat.
“Saya pikir kami membuat 10 balapan pertama yang hebat, poin yang sama persis seperti tahun lalu di titik yang sama di musim ini,” ujarnya.
Quartararo melanjutkan dengan mencap hasil-hasilnya sejak pada balapan flyaway pembuka sebagai cukup hebat.
Tentu saja, kemenangan di Portugal karena ketika datang dari momen yang sangat sulit dan memetik poin maksimal di Portugal, saya pikir itu satu dari yang terbaik.
“Dan tentu saja, semua kemenangan, podium balapan di Mugello di mana saya berjuang sepanjang akhir pekan. Jadi, ini balapan yang cukup hebat di Eropa,” kata Fabio.
“Saya harap motor yang digunakan untuk race berikutnya bisa bersahabat dengan saya, sehingga kemenangan untuk memetik podium juara akan jauh lebih mudah,” sambungnya.
Quartararo baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan berdurasi dua tahun untuk tetap bersama Yamaha hingga akhir 2024.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.