iSports.id – Fakta unik PMRC 2023 ini bisa menjadi acuan menarik untuk disimak.

Antara tim Asia Tenggara (SEA) dan tim Tiongkok (PEL) akhirnya resmi berakhir pada Minggu, 22 Oktober 2023, dengan beberapa peristiwa menarik yang terjadi selama kompetisi berlangsung. Apa saja fakta menarik yang dapat kita bahas?

Turnamen PMRC 2023 SEA vs PEL kali ini menyajikan pertemuan seru antara tim terkuat dari Asia Tenggara dan Tiongkok, mencari tim terbaik di antara kedua wilayah ini. Kompetisi internasional ini melibatkan 16 tim profesional PUBG MOBILE, termasuk 8 dari wilayah Asia Tenggara dan 8 dari wilayah Tiongkok. Mereka bersaing sengit mulai tanggal 20 hingga 22 Oktober 2023.

Seluruh tim bersaing untuk memperebutkan total hadiah senilai USD 20 ribu atau sekitar 314 juta rupiah. Indonesia mengirimkan 4 tim perwakilan, yaitu Bigetron Red Villains, Persija EVOS, Alter Ego Ares, dan Morph GPX.

Fakta unik PMRC 2023

1. Bigetron Red Villains Raih Trophy Pertama

Tim Bigetron Red Villains berhasil mengakhiri puasa gelar mereka dalam PMRC SEA vs PEL 2023.

Kemenangan ini menjadi yang pertama sejak mereka berganti nama dari Red Aliens. Tim ini tampil sangat konsisten sepanjang kompetisi, bahkan setelah hari pertama, mereka berada di posisi kedua dengan satu kali memenangkan “Winner Winner Chicken Dinner” (WWCD).

Mereka berhasil mempertahankan posisi ketiga pada hari berikutnya dan tampil sangat percaya diri di hari penentuan dengan memenangkan dua kali WWCD, mengamankan posisi juara dengan total 137 poin, unggul 5 poin dari runner-up, Morph GPX.

2. Thailand Kurang Konsisten di Turnamen PUBGM

Salah satu fakta menarik adalah kurang konsistennya tim-tim Thailand dalam PMRC SEA vs PEL 2023.

Mereka yang dikenal sebagai tim kuat dan dominan, kali ini hanya mampu meraih peringkat kedua dalam klasemen.

Dari tiga tim yang mewakili Thailand, yaitu Vampire Esports, Faze Clan, dan Xerxia Esports, mereka tidak mampu menampilkan performa terbaik seperti di kompetisi sebelumnya. Hanya Xerxia yang berhasil memenangkan satu kali WWCD selama tiga hari kompetisi.

3. Schwepxz Raih Gelar MVP & Top Elims PRMC 2023

Meskipun tim Thailand tidak tampil secara kolektif, beberapa individu dari tim tersebut tetap tampil gemilang.

Bintang lapangan dari Thailand, Schwepxz dari Vampire Esports, meraih gelar MVP dan menjadi pemain dengan eliminasi terbanyak di PMRC 2023.

Meskipun timnya di luar ekspektasi, Schwepxz mengumpulkan total 33 eliminasi, jumlah tertinggi di antara semua pemain.

Posisi kedua juga ditempati oleh pemain Thailand lainnya, Norman, menunjukkan bahwa tim Thailand memiliki pemain berindividu yang luar biasa.

4. Morph GPX, Tim Tanpa WWCD dengan Poin Terbanyak

Tim Morph GPX tampil sangat konsisten sepanjang PMRC 2023 tanpa harus memenangkan WWCD satu pun.

Mereka berhasil menjadi runner-up dengan poin tertinggi.

Meskipun mereka memiliki potensi untuk menjadi juara, mereka harus puas dengan posisi kedua setelah tidak mendapatkan eliminasi dalam pertandingan penentuan.

5. Performa Persija EVOS Menurun

Terakhir, ketidakstabilan dalam performa terlihat pada tim Persija EVOS.

Meskipun mereka tampil sangat baik pada hari pertama dengan memimpin klasemen, performa mereka merosot secara signifikan seiring berjalannya kompetisi.

Pada akhirnya, mereka hanya mampu mencapai posisi ke-12 dalam klasemen, menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang tidak masuk dalam lima besar.

Demikianlah beberapa fakta menarik yang terjadi selama PMRC SEA vs PEL 2023, yang penuh dengan kejutan dan peristiwa menarik dari berbagai sisi.