iSports.id – FlapTzy mencatat prestasi sebagai MVP M5! Apakah ada skin Thamuz Champions?

Setelah menghadapi tujuh pertandingan menegangkan dan menunjukkan inisiasi luar biasa untuk AP Bren, pemilihan FlapTzy sebagai MVP M5 World Championship sepenuhnya pantas dan tidak mengejutkan. Kontribusinya kepada tim membuatnya layak mendapatkan gelar tersebut.

FlapTzy turut membantu AP Bren meraih kemenangan 4-3 atas ONIC Esports dalam grand final M5 pada Minggu (17/12/23).

Meskipun sempat unggul 3-1, ONIC mampu mengejar dan memaksa pertandingan berlanjut hingga game ketujuh dengan skor 3-3.

Pada game ketujuh, Bren berhasil mendominasi permainan sejak awal dan menyelesaikan pertandingan di menit ke-14, menghadirkan kekalahan pertama bagi ONIC sepanjang M5 dan memastikan gelar juara.

Keberhasilan ini menjadikan AP Bren sebagai tim pertama yang meraih dua gelar M-Series, setelah sebelumnya meraih sukses di M2 dengan nama Bren Esports.

Selama grand final, FlapTzy menghadirkan Thamuz secara mengejutkan sebanyak tiga kali. Padahal, sebelumnya ia belum pernah memainkan hero fighter tersebut sejak fase grup M5.

Pengaruh Thamuz terhadap permainan begitu besar hingga ONIC memutuskan untuk melarang hero tersebut pada game ketujuh, membuat FlapTzy beralih ke Khaleed.

Meskipun tidak selalu menang, Thamuz membuktikan dirinya sebagai ancaman serius bagi ONIC.

Selain Thamuz dan Khaleed, FlapTzy juga sukses memainkan hero-hero lain seperti Paquito, Lapu-Lapu, dan Arlott.

Performa cemerlangnya bersama hero-hero tersebut selalu memberikan dampak positif bagi Bren.

FlapTzy MVP M5 World Championship

Dengan penunjukan FlapTzy sebagai MVP M5, ia menjadi EXP laner kedua dalam sejarah M-Series yang berhasil meraih gelar tersebut.

Sebelumnya, gelar serupa diraih oleh EXP Laner EVOS Legends, Oura, saat menjuarai M1.

Gelar EXP laner ini, sebelumnya dianggap remeh, kini menjadi semakin dihargai.

Pada META saat ini, peran seorang EXP laner memiliki pengaruh yang sangat penting dalam menjaga stabilitas permainan tim.

Terutama, dalam memastikan laning tetap aman saat melakukan team fight dan sering menjadi garda terdepan bersama roamer dan jungler tank.

Seorang EXP laner juga sering kali harus bertindak sebagai inisiator dalam team fight, terutama saat menyerang lini belakang lawan.

Keputusan strategis dan keterampilan makro pemain di posisi ini harus tinggi.

Meskipun demikian, kepastian ini masih menunggu hasil diskusi antara Moonton dan AP Bren.

Sebagaimana terjadi pada M3 dan M4, pemenang MVP tidak selalu mendapatkan Skin Champion; kasus OHEB sebagai MVP M3 dan Bennyqt sebagai MVP M4 adalah contoh di mana tim memilih skin yang lebih sesuai dengan pemain lain dalam tim.