Last updated on 21 November, 2023
Isports.id – Hasil KLB PSSI 2023 merupakan pemilihan ketua umum, wakil ketua, dan anggota komite eksekutif baru bagi periode 2023-2027. Acara yang berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta pada Kamis (16/2/2023) secara resmi menunjuk Erick Thohir sebagai pemimpin.
Sejatinya Erick memiliki 4 kandidat kuat lain yang merebutkan kursi ketua umum PSSI yakni La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono. Namun sayang beberapa hari sebelum pemungutan suara berlangsung, Fary Djemi Francis memilih mundur.
Ia terpilih setelah memperoleh vote terbesar dari kandidat lain sebanyak 64 suara dari total 86 suara yang berasal dari berbagai elemen pengurus sepak bola. Erick unggul cukup jauh dari kompetitor peringkat 2, La Nyalla Mattalitti yang memperoleh 22 suara.
Pemilik suara ini terdiri dari perwakilan klub liga 1 (18), liga 2 (16), liga 3 (16), asosiasi provinsi (34), asosiasi wasit (1), asosiasi pemain (1), dan federasi futsal (1). Mereka pun memiliki hak untuk menentukan 2 posisi Waketum dan 8 anggota komite eksekutif.
Hasil KLB PSSI yang penuh drama
Pada kesempatan ini terpilih Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai Waketum baru setelah melewati berbagai momen mengejutkan. Pasalnya dalam pemilihan itu terjadi 2 kali proses pemungutan suara dan mundurnya Yunus Nusi yang semula terpilih mendampingi Ratu Tisha.
Namun sayang hingga sampai saat ini beliau tidak memberikan alasan atau tanggapan apapun mengenai kemundurannya. Sebagai informasi, Ratu Tisha bukanlah sosok asing bagi PSSI dan publik sepak bola nasional. Tercatat ia pernah menjabat posisi Waketum dan anggota komite eksekutif pada periode sebelumnya.
Ia pun menjadi kunci utama terselenggaranya Piala Dunia U20 yang akan bergulir pada bulan Mei nanti. Sementara Zainuddin Amali yang saat ini menjabat sebagai Menpora merupakan sosok figur yang cukup berperan aktif dalam sepak bola.
Baca juga: Indra Sjafri Terpilih Sebagai Pelatih Timnas U23
Tugas berat telah menanti ketiga posisi penting dalam federasi sepak bola nasional untuk membenahi hal yang sempat terpuruk. Salah satunya adalah melanjutkan kembali kompetisi liga 2 dan 3 yang masih belum berlanjut akibat tragedi berdarah Kanjuruhan bulan Oktober lalu.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
