Real Madrid akhirnya menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar sejak berubah format dari Piala Champions menjadi Liga Champions, keberhasilan Real Madrid didapatkan setelah memenangkan laga final melawan Juventus dengan skor 4-1 pada Sabtu (03/06) malam lalu waktu setempat.
Cardiff, isports.id – Real Madrid tampil sebagai pemenang pada ajang Liga Champions 2016/2017 setelah pada partai puncak berhasil menang dengan skor 4-1.
Madrid unggul terlebih dahulu pada menit ke-20 lewat gol Cristiano Ronaldo. Enam menit kemudian, Juventus menyamakan skor lewat tendangan salto Mario Mandzukic. Tak ada gol lagi tercipta di babak pertama sehingga skor berakhir 1-1.
Di babak kedua Madrid tampil lebih menyerang, anak asuh Zinedine Zidane ini dengan sangat meyakinkan berhasil menyarangkan tiga gol ke gawang Juventus, melalui gol yang di cetak Casemiro pada menit ke-60, lalu gol kedua Cristiano Ronaldo di menit ke-64, dan selanjutnya Marco Asensio menutup kemenangan Real Madrid dengan mencetak gol pada menit ke-90.
“Ini musim yang panjang tapi saya termotivasi. Saya gembira dan usia hanyalah soal angka. Saya masih merasa seperti seorang remaja kok.”
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo sangat berkontribusi dalam mengantarakan Real Madrid membuat sejarah baru di Liga Champions. El Real sukses mewujudkan La Duodecima atau 12 gelar Liga Champions.
Sementara itu dari kubu Juventus, melalui kapten kesebelasan mereka Gianluigi Buffon mengatakan, sangat kecewa berat karena kembali gagal mengangkat trofi Liga Champions.
“Ini kekecewaan besar, karena kami pikir kami telah melakukan semua yang diperlukan untuk memainkan final ini dan akhirnya memenangkannya,” ucap Buffon seperti dilansir Football Italia.
Tercatat Juventus telah tujuh kali gagal di final pada 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, 2015, dan 2017. Mereka hanya memenangi Liga Champions dua kali pada 1985 dan 1996.
“Terbukti untuk memenangkan trofi seperti ini, Anda harus lebih kuat dari kesulitan itu sendiri,” ungkap penjaga gawang berusia 39 tahun ini.
Namun Buffon mengakui bahwa Real Madrid pantas menang karena bermain bagus di babak kedua.
“Di babak kedua, terlihat kelas mereka, kekuatan mereka dan seberapa terbiasanya mereka memenangkan pertandingan seperti ini. Mereka layak menang,” tutupnya.
Ini menjadi gelar Champions ke-12 sepanjang sejarah Madrid di kompetisi ini atau yang keenam sejak era Liga Champions.
Sementara Juventus lagi-lagi harus memendam impiannya meraih trofi Liga Champions ketiga mereka. Bagi klub asal Turin itu, ini adalah gelar runner-up ketujuh mereka dari sembilan kali melaju ke partai puncak dalam ajang paling bergengsi bagi klub di benua Eropa.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.