Isports.id – Niklas Edin memimpin Swedia meraih medali emas pertama mereka di Olimpiade, dengan kemenangan atas Inggris di final di National Aquatics Center pada Sabtu kemarin.
Swedia menang 5-4 di babak tambahan, membuat Edin menjadi loncatan dalam sejarah setelah menambahkan satu-satunya gelar dalam ajang tersebut.
Tim Inggris asuhan Bruce Mouat menyelamatkan penampilan terbaik mereka di turnamen itu, tetapi dikalahkan oleh pemain Swedia yang nyaris sempurna, dengan Edin membaca strategi itu dengan baik untuk mempertahankan keunggulan dalam pertempuran taktis yang dekat.
Bruce memiliki kesempatan untuk berpotensi menyegel kemenangan, tetapi tidak bisa melepaskan pemain Swedia, menyerahkan kemenangan lawannya sebelum Edin bahkan bisa melempar bola terakhirnya.
“Kami sangat kecewa,” kata Mouat. “Kami memberi mereka terlalu banyak keunggulan dan kami harus melawan.”
“Kami telah mempersiapkan ini selama lima tahun dan inilah saat yang kami harapkan untuk menang,” Sambungnya.
Ada hikmahnya bagi Inggris, bagaimanapun, karena finis kedua mereka memberi negara itu medali emas pertama di Olimpiade Beijing.
Edin, bersama dengan Oskar Eriksson, Rasmus Wranaa dan Christoffer Sundgren, telah mengejar emas Olimpiade bersama Swedia selama lebih dari satu dekade.
Mereka berada di tempat keempat di Vancouver 2010, memenangkan perunggu di Sochi pada 2014 dan menjadi runner-up di Pyeongchang empat tahun lalu dan membuat koleksi mereka menjadi lengkap.
“Ya Tuhan, ini bagus,” kata Edin, 36 tahun, yang telah menjalani 10 operasi dalam satu dekade terakhir setelah serangkaian cedera.
“Ini benar-benar luar biasa. Ini jelas merupakan perjalanan yang sangat panjang dengan kekalahan yang cukup mengecewakan di beberapa Olimpiade sebelumnya.
“Sungguh menakjubkan untuk mencapai di level ini, dengan sekelompok teman-teman hebat dan atlet hebat. Rasanya hanya ada sedikit atlet yang lebih layak untuk ini daripada kita,” ungkap Edin.
Edin telah memenangkan lima kejuaraan dunia, termasuk tiga terakhir, dan tujuh mahkota Eropa di antara banyak penghargaan lainnya, tetapi mengatakan itu belum sepenuhnya tenggelam karena dia akhirnya memenangkan emas Olimpiade.
“Saya pikir mungkin bertanya-tanya apakah kita memiliki satu pertandingan lagi untuk dimainkan,” tambah Edin.
Rasanya sangat gila, saya hampir harus bertanya kepada seseorang sebelum saya datang ke sini, kami telah berhasil untuk membuktikannya.
“Ada banyak emosi di luar sana, Kami merasa bahwa kami adalah juara yang layak, tetapi itu masih terasa sangat kurang dan harus terus berusaha lebih baik lagi untuk ke depannya,” tutupnya.
Sumber: Reuter
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.