Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Pembalap F1 Argentina? Ternyata Ada lho

Carlos Reutemann
Carlos Reutemann, 1980. In the driving seat of a Williams racing car. He drove for Brabham, Ferrari, Lotus and finally Williams in 1980. (Photo by National Motor Museum/Heritage Images/Getty Images)

iSports.id – Pembalap F1 Argentina, mungkin orang mengira negara Amerika Latin ini hanya menghasilkan pemain bola saja. Bukan semata mereka jago bola seperti Messi atau Di Maria, mereka juga punya pembalap F1 yang sukses pada masa-nya lho.

Menurut semua orang, ajang balapan jet darat ini masih didominasi pembalap asal Eropa. Entah dari Spanyol, Inggris atau Belanda. Meskipun masa awal F1 sendiri beragam pembalap bisa jadi pemenang. Termasuk pembalap ternama berasal dari Argentina.

Siapa sih pembalap Argentina yang pernah membalap di balapan jet darat tersebut? Untuk itu, kita simak list pembalap siapa saja yang pernah berlaga, bahkan jadi juara dunia di ajang motorsport yang satu ini.

Pembalap F1 Juan Manuel Fangio

Juan Manuel Fangio

Pembalap ini adalah “Messi” Formula 1, Juan Manuel Fangio atau kita panggil Fangio adalah pembalap asal Argentina pertama yang membalap di F1. Sosok legenda ini masuk kategori para Jurdun dengan total mencapai 5 kali!

Pencapaian ini membuat dia masuk ke Hall of Fame. Selain itu, konsistensi seorang Fangio benar-benar jadi panutan pembalap modern. Termasuk Michael Schumacher dan Lewis Hamilton, keduanya bisa mencapai 7 kali jadi juara dunia berturut-turut.

Balapan terbaiknya justru tahun 1957 saat German Grand Prix, mobilnya adalah Maserati 250F, Mana Nurburging ini merupakan versi panjang atau kita sebut Nordschiffle. Tentu saja menang dan juara dunia dengan model sirkuit paling kejam itu seperti dewi fortuna lagi sama kamu.

Waktu itu, Fangio merasa mobilnya bisa memakan ban lebih banyak. Sedangkan rivalnya dari Ferrari masih jauh dengan gap 30 detik saja. Otomatis, Fangio putuskan ganti ban. Namun, bukan itu saja masalahnya malah dia sendiri harus tertinggal sebanyak 50 detik dari kedua pembalap tersebut.

Justru bukan Fangio dengan caranya paling epik sekali. Gunakan gigi ke-5 alih-alih pakai gigi 4 bahkan tiga untuk melewati tikungan. Otomatis bis mengurangi gap hingga menyalip dua pembalap Ferrari dengan jarak beda 3 detik saja!

Hal tersebut mengukuhkan Fangio sebagai Juara Dunia pada tahun 1957 dan setahun sesudahnya memutuskan untuk pensiun.

Norberto “Villenueve Block” Fontana

Pembalap F1 Fontana

Bagi yang besar pada tahun 1997, pasti sedikit asing dengan pembalap ini. Iya, pembalap ini terbilang punya kontroversi paling unik. Bahkan terbilang berani sekali lakukan cara “kotor” demi keberlangsungan pembalap ternama saat itu.

Jadi pembalap satu ini punya beribu alasan bahkan trik buat mulusin perjalanan Schumacher. Bahkan cara kotor ini bikin balapan kelihatan seru pada zamannya. Meskipun cara ini terbilang tidak sportif. Namun, Fontana sepertinya tak terpanggil kembali lagi oleh beberapa tim semenjak tingkah tanduk dia halangi Villenueve.

Carlos Reutemann

Carlos Reutemann

Carlos Reutemann, 1980. In the driving seat of a Williams racing car. He drove for Brabham, Ferrari, Lotus and finally Williams in 1980. (Photo by National Motor Museum/Heritage Images/Getty Images)

Pembalap Argentina sukses sebagai pembalap baik di F1 maupun Rally bahkan jadi gubernur Santa Fe. Ya Carlos Reutemann, sosok seperti ini jarang bisa sukses dengan dua balapan berbeda dan satu jabatan politik. Memang, pembalap Asal Argentina ini sangat terkenal pada era 70-an hingga 80-an.

Bisa bilang dia pembalap sukses kedua setelah Fangio. Namun belum bisa menembus juara dunia saja. Bahkan karirnya di F1 tergolong bagus. Pernah balapan di Brabham, Ferrari, Lotus dan terakhir Williams. Pencapaian podium saja bisa 45 kali dan menang 12 kali saja untuk ukuran Reutemann tergolong besar.

Tapi sayang, tahun 82′ dia memutuskan hengkang dari F1. Dan akhirnya membalap sebagai pereli. Itupun juga balapan inagurasi saja. Hal tersebut membuat dirinya maju sebagai Gubernur Santa Fe di medio 2003 hingga 2021.

Sumber & Foto: Berbagai Sumber

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

F1

iSports.id – Tim dari Red Bull Racing berencana datangkan Carlos Sainz, setelah kesuksesannya berhasil meraih kemenangan pada GP Australia 2024. Sehingga, petinggi tim Red...

F1

iSports.id – Tim Formula 1 sepakat bahwa perubahan trek F1 Singapura tidak akan memberikan dampak tertentu bagi kendaraan F1. Mengingat, karakter fundamental downforce pada...

Sepak Bola

iSports.id – Debut Enzo Fernandez di Chelsea tidak memberikan efek positif yang signifikan bagi klub. Dalam laga kandang Premier League, Sabtu (4/2/2023) melawan Fulham,...

Berita Olahraga

Last updated on 30 Januari, 2023 iSports.id – Bos F1, Stefano Domenicalli protes tatkala Presiden FIA tersebut lakukan serangkaian cuitan tentang berita pembelian F1...