iSports.id – Video Assistant Referee (VAR) kembali menjadi pusat perhatian pada Premier League pekan ini. Beberapa keputusan yang melalui pengecekan VAR dinilai kurang tepat dan merugikan tim yang bermain. Pada akhirnya, Dewan Ofisial Permainan (PGMOL) kembali memanggil ofisial yang terlibat di pertandingan-pertandingan tersebut.
Ada dua pertandingan yang menjadi sorotan pada akhir pekan ini. Yang pertama adalah Arsenal melawan Brentford. Pada proses terjadinya gol Brentford dan pengecekan VAR, wasit yang bertugas tidak memunculkan garis untuk menandakan offside. Hasilnya, gol Brentford pun tetap sah dan seusai pertandingan pendapat publik menyatakan bahwa seharusnya gol tersebut tidak sah.
Baca juga: Premier League Dapatkan Kritik Dari La Liga
Kemudian, hal yang sama terjadi di pertandingan antara Brighton melawan Crystal Palace. Pada pertandingan yang berakhir 1-1 sama tersebut, Brighton sebenarnya sempat mencetak gol yang membuat mereka seharusnya unggul dua gol. Namun, Pervis Estupinan terlebih dahulu berada di posisi offside berdasarkan penilaian VAR.
“PGMOL mengonfirmasi bahwa Ketua Persatuan Wasit Howard Webb telah menghubungi Arsenal dan Brighton untuk mengakui dan menjelaskan kesalahan pada VAR di pertandingan mereka,” tulis pernyataan PGMOL. “Kedua insiden, yang merupakan kesalahan dari manusia dan terkait dengan situasi offside, saat ini sedang dalam peninjauan ulang oleh PGMOL.”
Bukan Kali Pertama PGMOL Akui Kesalahan
Sebelum kontroversi di pekan ini, PGMOL juga sempat mengakui adanya kesalahan wasit pada pertandingan di Premier League. Sebelumnya, pada pertandingan antara Liverpool melawan Brighton di akhir Januari silam, pelanggaran Fabinho atas Evan Ferguson hanya berujung kartu kuning. Seusai pertandingan, mereka merilis pernyataan bahwa seharusnya Fabinho mendapatkan kartu merah.
Baca juga: Marselino Ferdinan, Pemain 18 Tahun Indonesia Gabung KMSK Deinze
“Sebagai bagian dari dorongan untuk transparansi dalam PGMOL, organisasi secara pribadi memberi tahu bahwa ada cukup bukti untuk menjamin kartu merah,” tulis pernyataan PGMOL.
Sebelumnya, di September, Newcastle dan West Ham juga menerima ‘permintaan maaf’ dari PGMOL terkait kesalahan dari wasit. Untuk Newcastle, gol yang mereka cetak seharusnya sah namun dianulir karena salah satu pemain mereka dianggap melanggar kiper. West Ham juga mengalami hal yang sama ketika mereka berhasil mencetak gol, itupun dianulir karena pemain mereka dianggap melanggar kiper Chelsea.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
