PSM Makassar harus rela kehilangan tahta pemuncak klasemen karena hanya dapat bermain imbang melawan Barito Putera di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (18/07). Pada lanjutan Liga 1 Indonesia pekan-15 PSM Makassar di tahan 1-1 oleh Barito Putera.
Makassar, isports.id – PSM sebenarnya bermain sangat cepat pada menit-menit awal babak pertama. Serangan yang di bangun oleh kedua pemain sayap mereka yakni Ferdinand Sinaga dan M. Rachmat.
Peluang pertama di buka oleh PSM lewat pergerakan M. Rachmat tapi sayang tendangan kerasnya masih mengarah ke sasaran.
Kedua tim sama-sama sangat berhati-hati dalam melancarkan serangan, Barito yang datang sebagai tamu mengandalkandua gelandang pengangkut air mereka, Rizky Pora dan Paulo Sutanggang untuk mengalirkan bola ke depan. Matias Cordoba dan Douglas Packer pun bergantian menjadi target man.
Pada menit ke-17, M. Rachmat kembali membuat repot barsan pertahanan Barito namun kali ini usahanya dapat di blok oleh kiper Barito, Aditya Harlan. Selang lima menit kemudia giliran Barito yang melepaskan tendangan keras melalui Fajar Handika yang masih bisa diatasi oleh penjaga gawang PSM, Deny Marcel.
Gol yang di tunggu suporter PSM akhirnya hadir di menit ke-32 lewat sundulan Ferdinand Sinaga berkat umpan terukur dari Marc Klok. PSM unggul 1-0 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Selepas turun minum, Barito Putera bermain cukup terbuka demi menghindari kekalahan. Paulo Sitanggang lebih rajin melancarkan tusukan ke daerah pertahanan PSM. Yongki Aribowo mempunyai kesempatan menyamakan kedudukan tapi upayanya masih dapat dibendung oleh kiper PSM.
Akhirnya Barito Putera selamat dari kekalahan berkat gol yang di cetak oleh David laly pada menit ke-73 setelah menerima umpan terobosan dari Matias Cordoba. Skor 1-1 menjadi hasl akhir pada pertandingan ini. PSM dan Barito Putera harus puas berbagi poin.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts memaklumi hasil imbang melawan Barito Putera karean banyak pemain utama yang absen pada laga tersebut.
“Manchester United atau Barcelona saja kalau mengalami masalah krusial seperti ini pasti akan kesulitan memenangkan pertandingan, termasuk kami.”
“Kami tetap syukuri, karena pemain utama kami absen, dan kami bermain dengan pemain yang ada. Saya meberikan apresiasi untuk semua pemain kami,” jelas Rene Alberts.
Sementara itu, pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago mengakui bahwa kunci keberhasilan timnya dapat menahan seri PSM dikandangnya berkat pergantian pemain yang dilakukannya pada babak kedua.
“Kami manfaatkan kelemahan PSM. Saya memasang David Laly, karena kami awalnya memang sedikit tumpul di lini depan. Jadi untuk menambah sedikit dan menaikkan tensi, kami pasang David, dan itu cukup terbukti baik,” kata Jacksen
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.