Isports.id – Sanz menunjukkan permainan terbaiknya dikala berjumpa menghadapi tim Rebellion Zion dalam lanjutan turnamen MPL ID Season 9.
Sanz menunjukkan diri sebagai salah satu pemain serbabisa yang kompetitif.
Tidak hanya kemampuan mekanis sebagai Jungler, tetapi dia adalah orang yang ternyata mengisi peran midlaner, karena mengingat tidak ada nama Drian di daftar onic Esports di Mpl S9.
Tidak adanya Drian adalah dia sebagai pusat perhatian. Karena Drian adalah kunci untuk Esport Onic Superior pada saat season 8.
Selain itu, Drian’s juga hampir semua hero Full yang dikuasai mulai dari mage, asassasin, dan hero-hero lainnya.
Terlepas dari keberadaan Vior, potensi terbesar di pertengahan secara logis jatuh ke CW, Sanz, dan Sir Ft LAN.
Tapi, ternyata Sanz yang dipilih. Benar saja kinerja di midlane pada pertandingan pertama melawan Pemberontakan Rebellion Zion sangat baik.
Baca juga: Terlalu Mudah! RRQ Hoshi Berhasil Taklukan Geek Fam Dalam Laga Pembuka MPL ID S9
Sanz Menggunakan Hero Lylia dan Vale Menggila
Sanz aslinya dia sebagai pemain Jungler, namun biasanya memiliki kebiasaan dengan gameplay yang agresif.
Ini telah ditunjukkan oleh Wann musim lalu. Benar saja, faktanya diulangi dengan Sanz dalam pertandingan melawan RBL kemarin.
Lylia muncul super agresif berhasil membunuh 7 hero musuh dan mendapatkan 14 assist.
Dalam permainan kedua, ia memainkan Vale yang dikenal adalah penyihir favoritnya saat ini. Penampilannya rapi dalam menjemput lawan dan melakukan support ketika tim sedang melakukan war.
Vale sangat bergantung pada momentum pada pertengahan hingga akhir pertandingan.
Tidak terkejut jika agresivitas pemain berkurang. Tetapi di sisi lain, Sanz menunjukkan kemampuan untuk bermain dengan gameplay yang berbeda.
ONIC juga menang dengan mudah 2-0 dalam pertandingan tersebut tanpa balas.
Baca juga: 3 Pertandingan Yang Wajib Ditonton Di MPL PH Season 9 Minggu Pertama
Midlaner identik dengan shoutcaller pada tim. Sementara banyak orang menganggap Sanz bukan orang yang suka berbicara dalam ingame. Saya tidak tahu berapa kali dia mengungkapkan ini.
“Setelah pertandingan dalam wawancara bersama media, sedikit tentang mengenai bagaimana Shoutcall tim karena Midlaner digantikan oleh Sanz,” ujar Kapten tim,
Butss menjelaskan ia pada laga itu tampil sangat baik dan minim melakukan kesalahan, ketika bertandinga melawan Rebellion Zion kemarin.
Kini ONIC Esports fokus untuk pertandingan berikutnya dan terus berusaha mengatur strategi mengenai komposisi pemain yang akan diturunkan pada laga berikutnya.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.