iSports.id – Skuad tim OG berhasil meraih kemenangan comeback yang luar biasa melawan Fnatic pada hari kesembilan playoff ESL One Stockholm Major.
Juara TI dua kali itu mengalahkan tim Asia Tenggara Fnatic dengan skor 2-1 dan menyingkirkan mereka dari turnamen.
Secara total, OG telah menyingkirkan dua tim Asia Tenggara dari babak playoff Stockholm Major.
Mereka mengalahkan BOOM Esports 2-0 di babak pertama lower bracket dan kini menjadi harapan terakhir bagi untuk mereka.
OG Esports berhasil comeback di dalam pertandingan
Pada laga itu, kedua tim saling tukar kemenangan. Fnatic terlihat tak terbendung di game terakhir seri ini, menyusun hero-hero yang unggul dalam teamfights early game.
Di lini tengah Armel “Armel” Tabios, Ember Spirit offlane Anucha “Jabz” Jirawong, dan dukungan Djardel “DJ” Mampusti Hoodwink mengejar hero OG di seluruh peta.
Fnatic memimpin 18-1 membunuh hero-hero OG di dalam pertandingan, yang memberi mereka 7.000 gold yang besar pada laga tersebut.
Skuad OG secara konsisten bermain bertahanan, ketika dihantui serangan bertubi-tubi dari pemain Fnatic.
Namun, keasyikan menyerang, Fnatic harus mengalami penurunan kosentrasi.
Ketika kedua tim sedang war, skuad pemain Fnatic harus tumbang semua dan dimanfaatkan oleh OG untuk mengatur jalannya pertandingan.
Sekarang skuad Asia Tenggara tersebar, Enigma Tommy “Taiga” Le berkedip dan menggunakan ultimate Black Hole-nya untuk mengunci Chaos Knight milik Marc Polo “Raven” Fausto, yang memberi rekan satu timnya celah yang mereka butuhkan untuk akhirnya melenyapkan hero hard carry Fnatic. .
Jajaran Fnatic mungkin lebih unggul di awal game dengan beberapa nukes dan mantra penonaktifan mereka.
Namun, OG memiliki ultimate hero superior dengan Ravage milik tide hunter, lubang hitam Enigma, dan Rolling Thunder milik Pangolier, yang mereka gunakan untuk memenangkan pertarungan tim di akhir permainan dan merebut keunggulan dari Fnatic.
Meskipun kalah dalam pertarungan tim awal, OG masih memiliki kekuatan yang maksimal, yang memperpanjang permainan dan memberi kesempatan kepada pasukan Eropa untuk reli akhir pertandingan untuk memenangkan seri yang mereka lakukan.
OG terus tampil mengesankan di Stockholm Major, mengamankan finish 6 besar, meskipun tidak bermain dengan kapten tim mereka, Mikhail “Misha” Agatov , yang terkendala visanya dan melakukan perjalanan ke Swedia.
Sumber: Dota2
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.