iSports.id – Jelang pertandingan di piala Asia Putri 2022, Timnas Australia tidak mau menganggap remeh kekuatan timnas putri Indonesia.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh kepala pelatih Australia, kami tidak ingin meremehkan kekuatan squad Garuda putri di piala Asia.
Pelatih tim nasional putri Australia Tony Gustavsson menyampaikan pujian terhadap timnas putri Indonesia jelang pertemuan ke 2 tim di partai pembuka kedua tim pada Piala Asia perempuan 2022, Jumat, 21 Januari 2022.
Gustavsson menilai bahwa skuad Garuda Putri sudah berkembang dengan sangat cepat.
Selain itu, dia juga mengucapkan selamat pada timnas Indonesia sebab telah lolos ke putaran final Piala Asia 2022, sesudah 33 tahun tak tampil di kompetisi tersebut.
“Saya merasa sangat terkesan serta senang menggunakan perkembangan pemain-pemain di Indonesia dan mengucapkan selamat pada mereka sebab sudah berhasil melaju ke turnamen ini,” tutur Gustavsson pada konferensi persnya.
Meski di atas kertas Australia unggul, mengingat mereka berisikan pemain yg berkarier pada Eropa Gustavsson tak ingin meremehkan Garuda Pertiwi di Piala Asia.
Menurutnya, tim asuhan Rudy Eka Priambada mampu menyampaikan kejutan di turnamen tersebut, sebagai akibatnya Gustavsson sudah mempersiapkan strategi buat melawan Indonesia.
“Dalam membuat memenangkan pertandingan ini, saya sudah merencanakan taktik buat tim,” tambahnya.
“Kami ingin mengontrol jalannya pertandingan semenjak dari menit pertama sampai terakhir.”
Perjalanan Timnas Putri Indonesia bisa lolos ke piala Asia Putri 2022
Timnas sepak bola putri Indonesia berhasil menang 1-0 atas Singapura pada kualifikasi Piala Asia 2022 yang berlangsung di Stadion Republican Central, Dushanbe, Tajikistan, pada Jumat 24 september 2021 kemarin.
Tim Garuda Pertiwi memimpin 1-0 pada menit ketiga melalui gol yg tercipta asal penyerang Baiq Aimatun Shalihah.
Timnas Indonesia bermain dengan tempo rendah. Bermain dengan sabar dari belakang menciptakan serangan. sementara Singapura berupaya bermain cepat.
Tiap kali memegang bola, anak asuh Rudy Eka Priyambada memainkan bola ke sisi kanan atau kiri sebelum melepas umpan ke lini tengah atau pribadi mengirim umpan panjang.
Ketiadaan pemain Singapura yg melakukan pressing relatif menghasilkan pemain Indonesia nyaman memainkan bola.
tetapi di sisi lain pemain-pemain Singapura pula tampak berbahaya saat menguasai bola serta berupaya memanfaatkan bola-bola terobosan.
Beruntung bagi Timnas Indonesia karena umpan-umpan skuad Lioness tidak seksama dan kecepatan pemain Singapura masih bisa diimbangi.
Hingga menit akhir, timnas Putri Indonesia berhasil mempertahankan ke unggulan 1-0 dari timnas Singapura.
Sumber: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.