Semen Padang FC berhasil mengagalkan kemenangan Persija Jakarta, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-14, Semen Padang FC harus berbagi poin dengan Persija Jakarta di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu (12/07). Kedua tim mengakhiri skor 1-1.
Padang, isports.id – Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain menyerang. Beberapa kesempatan yang dimiliki Persija masih mampu dihadang oleh Kabau Sirah.
Skuat asuhan Nil Maizar melakukan beberapa ancaman ke daerah pertahanan, namun belum bisa berbuah gol. Dalam 25 menit pertama kedua kubu masih kesulitan mencetak gol.
Saling jual beli serangan kedua tim masih bisa dibendung oleh bagian pertahanan masing-masing tim. Hingga babak pertama usai kedua tim tidak mampu menyarangkan gol, skor tetap 0-0.
Di babak kedua, Persija langsung menekan Semen Padang FC. Usaha mereka akhirnya menghasilkan gol pada menit ke-48, setelah Ramdani Lestaluhu sukses memakasimalkan clearence tidak sempurna yang dilakukan oleh bek Semen Padang FC, Ramdani langsung menendang bola tersebut ke jala gawang Jandia Eka Putra. Skor 1-0 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Sepuluh menit berselang, giliran Semen Padang FC yang berhasil membobol gawang Persija melalui gol Cassio de Jesus stelah memanfaatkan kemelut daerah pertahanan Persija jakarta.
Di sisa waktu yang ada, kedua tim coba lancarkan serangan untuk menambah gol. Tetapi, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Kedua tim harus puas dengan skor 1-1.
Bek sayap Semen Padang FC, Novan Setya Sasongko, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya berusaha untuk secepatnya melupakan hasil melawan Persija Jakarta, karena pada laga berikutnya Semen Padang FC akan berhadapan dengan lawan berat lainnya.
“Harus kami akui, kami bermain kurang maksimal dan kecolongan.”
“Tapi apapun hasilnya, saya dan teman-teman sudah berusaha,” ucap Novan saat konferensi pers usai laga.
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, mengakui timnya bermain lebih bagus saat pertandingan melawan Semen Padang FC. Teco juga menyayangkan skuatnya yang harus kebobolan melalui situasi bola mati.
“Kami harusnya bisa menang, karena Persija bermain lebih bagus dari Semen Padang. Tapi kami hilang konsentrasi saat corner kick, sehingga Semen Padang bisa mencetak gol,” imbuh Teco.
Arsitek asal Brazil tersebut juga mengomentari kondisi rumput stadion. Ia juga mengeluhkan persiapan yang mepet serta padatnya jadwal kompetisi.
“Rumput lapangan tidak bagus, pemain saya kesulitan, apalagi persiapan kami yang singkat membuat pemain kesulitan, karena kami harus bertanding setiap dua hari sekali,” tutupnya.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

