Tim nasional Indonesia U-22 harus memulai laga perdana di Kualifikasi Paial Asia U-23 2018 dengan kekalahan telak dari Malaysia U-22 dengan skor 3-0 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Rabu (19/07).
Bangkok, isports.id – Malaysia mampu tampil cukup gemilang, pada saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Harimau Malaya sanggup membobol gawang Indonesia melalui Syafiq Ahmad lewat sundulan setelah menerima crossing matang dari rekannya. Indonesia tertinggal 1-0.
Defisit satu gol, membuat permainan Indonesia lebih terbuka, namun Bagas Adi Nugroho dan kolega sulit keluar dari strategi marking zone Malaysia. Di menit ke-13 Indonesia memilki peluang melalui sundulan Marinus Wanemar, tapi akurasinya masih belum tepat sasaran.
Pada menit ke-19, Malaysia menambah keunggulan melalui Jafri Firdaus Chew yang mampu mencetak gol dengan kepalanya setelah sukses mengecoh penjaga gawang Indonesia U-22, Satria Tama. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Ketinggalan dua gol membuat Indonesia lebih ngotot lancarkan serangan. Di menit ke-21, Septian David Maulana mencoba lakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi sayang percobaannya tidak menghasilkan gol.
15 Menit jelang babak pertama usai, Satria Tama harus memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya, menyusul gol yang dibuat oleh N. Thanabalan, setelah dengan apik menyambut umpan sepak pojok. Skor 3-0 untuk Malaysia bertahan hingga turun minum.
Saat dimulainya babak kedua, Indonesia coba lakukan beberapa pergantian pemain. Luis Milla menarik keluar Gian Zola Nasrulloh dan Hanif Sjahbandi lalu memasukkan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam Bahar. Hadirnya Evan Dimas membuat permainan Indoneia lebih hidup.
Upaya Indonesia untuk mencetak gol masih kesultan, akibat disiplinnya para penggawa Malaysia dalam menjaga kedalaman.
Indonesia sempat memilki pelauang lewat kaki M. Hargianto, namun sepakan kerasnya masih dapat diblok oleh kiper Malaysia, Ifwat Akmal.
‘Sudah jatuh tertimpa tangga’, itulah pepatah yang tepat untuk Indonesia. Lantaran pada menit ke-69, Garuda Muda harus bermain dengan 10 pemain setelah Asnawi Mangkualam Bahar di usir oleh wasit karena mendapat kartu merah setelah menekel keras pemain Malaysia.
Bermain dengan sepuluh pemain, Indonesia tetap mencoba lancarkan tekanan. Tapi serangan yang mudah terbaca memebuat skuat asuhan Luis Milla ini menemui jalan buntu.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Malaysia mampu mengunci kemenangan 3-0 atas Indonesia.
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla menyayangkan timnya kebobolan di menit-menit awal. Akibat gol tersebut Garuda Muda kesulitan secara mental.
“Gol pertama (Malysia) yang buat kami kesulitan, tadi pertandingan sekitar 20 menit membuat kami kesulitan akhirnya secara mental kami tidak terlali siap dan bagus,” tutur Milla.
“Masih ada dua pertandingan lagi yang harus kami menangkan.”
“Masalahnya adalah tim bermain kurang bagus (pada babak pertama) dan di babak kedua, waktu kita mulai pertandingan sangat sulit dengan hasil ketinggalan, ada kartu merah juga,” kata Milla dalam jumpa pers usai laga.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
