Atlet Paralimpiade Berjuang di APG 2017. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 11 cabang diikuti dengan target peringkat 2 klasemen akhir. Semoga capai target.
Solo, isports.id- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melepas ratusan atlet Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia. Selanjutnya para atlet akan dipertaruhkan di ajang ASEAN Para Games (APG) 2017, di Malaysia, pada 17-23 September 2017.
Kontingen paralimpiade Indonesia berjumlah 195 altet. Jumlah tersebut akan mengikuti 11 cabang olahraga dari 16 cabang olahraga yang dipertandingkan di Malaysia.
Ketua Kontingan NPC Indonesia Bayu Rahardian menjelaskan cabang olahraga yang diikuti Indonesia antara lain catur sebanyak 15 atlet, goalball (6), atletik (45), angkat berat, bulu tangkis (17), sepak bola Cerebral Palsy (CP) (12), panahan (10), tenis meja (32), renang (36), ten pin bowling (10), voli duduk (11), dan balap sepeda.
Pada APG 2017 di Malaysia, akan memperebutkan sebanyak 368 medali emas. Indonesia mencantumkan target sebanyak 107 medali emas, 110 perak, dan 68 perunggu. Sedangkan incaran peringkat berada di urutan kedua klasemen akhir.
“Para atlet sudah siap berjuang membela Merah Putih untuk menggarumkan Bangsa Indonesia,” kata Bayu.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi kontingen paralimpiade Indonesia yang akan bertarung mulai tanggal 17-23 September 2017.
“Saya menyamaikan salam bangga, kagum, sekaligus hormat dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada para atlet NPC, pelatih, dan ofisial,” kata Imam Nahrawi.
Bapak Presiden meminta kepada Menpora untuk memastikan semua kebutuhan atlet tersedia dengan baik. Salah satu bentuk dukungan kepada kontingan NPC Indonesia, fasilitas pesawat cateran Garuda Indonesia untuk berangkat dan pulang. Hal ini, pertanda bahwa pemerintah memberikan perhatian yang serius. Dan, Pemerintah dalam memberikan bonus wajib sama dengan yang diraih oleh atlet SEA Games.
“Bapak Presiden memberikan perhatian sejak beberapa tahun lalu kepada para atlet yang berprestasi,” katanya.
Menurut Menpora, Bapak Presiden Jokowi meminta tidak boleh sedikitpun mengabaikan kebutuhan mereka. Para atlet harus dihargai, karena mereka mempejuangkan merah putih, sekaligus membawa nama harum Indonesia.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
