iSports.id – Moonton selaku pengembang game Mobile Legends: Bang Bang, baru-baru ini memenangkan gugatan pencemaran nama baik komersial terhadap Tencent, menurut sebuah laporan oleh Yicai.
Pengadilan Kekayaan Intelektual Shanghai memenangkan Moonton, menyusul gugatan yang diajukan pada tahun 2019.
Dokumen hukum mengungkapkan bahwa, Tencent telah mengirim surat yang berisi informasi palsu kepada salah satu mitra bisnis Moonton di Indonesia pada tahun 2018.
Akibatnya, Tencent harus membayar CNY220.000 (sekitar US$30.000) kepada penggugat untuk “kerugian ekonomi dan biaya tak terduga lainnya”.
Apa yang perlu Anda ketahui tentang kasus pencemaran nama baik komersial Moonton terhadap Tencent
Menurut laporan tersebut, seorang pengacara yang berbasis di Indonesia dari Tencent menulis surat kepada RevivalTV, mitra penggugat Indonesia, pada tahun 2018 tentang kemenangannya senilai CNY19,4 juta (sekitar US$2,9 juta) dalam kasus perjanjian non-persaingan dan non-pengungkapan terhadap CEO Xu Zhenhua di tahun yang sama.
Xu Zhenhua adalah karyawan Tencent saat ia mendirikan Moonton Games pada tahun 2014 yang lalu.
Surat itu menuduh Xu melanggar “rahasia dagang” untuk mengembangkan Mobile Legends: Bang Bang dan menuduh bahwa itu adalah pelanggaran hak cipta atas Honor of Kings dan Arena of Valor.
Surat-surat ini dikirim untuk melemahkan cengkeraman Moonton di negara itu, ungkap dokumen hukum.
Hal ini memicu gugatan balik, dengan dokumen pengadilan menyoroti bahwa kasus tersebut hanya tentang perjanjian non-bersaing dan non-disclosure Xu.
Tidak ada keputusan yang dibuat apakah benar dia menggunakan rahasia dagang perusahaan untuk mengembangkan Mobile Legends.
Kedua perusahaan tersebut saat ini terlibat dalam perseteruan hukum masalah hak cipta.
Pada Mei 2022, Riot Games sebuah perusahaan asal Amerika Utara yang dimiliki oleh Tencent, mengajukan gugatan terhadap pengembang MLBB, menuduh mereka memplagiat berbagai hal dari League of Legends dan League of Legends: Wild Rift.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat dokumen publik 35 halaman tentang kasus Riot Games di halaman Scribd.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
