iSports.id – Kamaru Usman akan menghadapi Leon Edwards pada UFC 286 akhir pekan ini. Pertarungan mereka akan mempertaruhkan gelar kelas welter yang kini menjadi milik Edwards. Ini merupakan kali ketiga mereka bertemu di oktagon, dan menjadi pertarungan mempertahankan gelar pertama bagi Edwards sejak Agustus 2022 silam. Dan, bagi Usman, Edwards akan menghadapi kesulitan mempertahankan gelarnya meskipun pertarungan mereka diadakan di kampung halaman sang juara di London.
Ketika Usman kehilangan gelarnya kepada Edwards, bisa dikatakan itu merupakan kejutan yang tak terduga. Sebelumnya, ia sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 5 kali dan bagi beberapa orang adalah petarung kelas welter terbaik. Dan pada akhir pekan nanti, ia akan menjalani pertarungan pertamanya bukan sebagai juara di UFC sejak 2019. Bagi Usman, ia senang tidak merasakan tekanan karena itu justru berada di pundak sang juara.
Baca juga: Fiziev Lawan Gaethje Akan Menjadi Laga Yang Seru
“Ini terasa seperti pekan pertarungan biasa,” ungkap Usman. “Sejujurnya, ini memang terasa berbeda. Semua tekanan akan ada padanya (Edwards). Itu adalah tekanan yang hebat dan muncul karena anda mempertahankan gelar. Gaya hidup anda berubah drastis ketika anda bukan lagi seorang juara. Dan saya ingin mendiamkan suara-suara itu.”
“Sebagai juara, anda terlihat tidak terkalahkan dan bisa mengalahkan siapapun, kemudian anda memiliki aura tidak terkalahkan,” lanjutnya. “Dan semua orang ingin berada di dekat itu, merasakan itu. Jadi itu membawa banyak suara-suara dan energi yang kemudian membuat anda lelah.”
Usman Ingatkan Du Plessis Untuk Lebih Berhati-Hati
Pada tengah pekan ini, Nama Usman sempat menjadi topik pembicaraan hangat. Bukan karena jadwal pertarungan, tetapi karena komentar yang datang dari Dricus Du Plessis. Petarung asal Afrika Selatan tersebut menyatakan bahwa ia akan menjadi juara UFC pertama yang benar-benar orang Afrika. Ia juga mempertanyakan Usman dan petarung keturunan Afrika lainnya, Israel Adesanya, yang tidak tinggal di Afrika selama karirnya dan menganggap remeh kehadiran mereka.
Usman pun akhirnya merespon pernyataan tersebut. Bagi Usman, yang merupakan juara UFC pertama kelahiran Nigeria, apa yang diatakan Du Plessis tidak masuk akal. Ia juga mengingatkan kepada petarung Afrika Selatan tersebut untuk lebih baik lagi dalam berkomentar.
Baca juga: Dana White Peringatkan Merab Dvalishvili
“Mantan rekan setim saya mengirimkan itu (komentar Du Plessis),” ungkapnya. “Saya bukanlah tipe orang yang langsung menghakimi seseorang, namun saya paham yang dia maksud. Yang tidak ia sadari adalah meskipun saya pergi ke Tiongkok dan orang tua saya serta masa kecil saya ada di sana, saya tidak lebih Tiongkok dari orang Tiongkok. Hanya karena anda berada di Afrika Selatan juga tidak membuat anda menjadi orang Afrika.”
“Mungkin dia harus lebih berhati-hati dalam mengatakan sesuatu. Para petarung muda mereka tidak memikirkan apa yang akan mereka katakan. Karena mereka ingin meninggalkan kesan pada fans, pada orang banyak. Mungkin itu harus dipikirkan lebih baik karena dalam 20 tahun ke depan, itu tidak akan menjadi hal yang baik,” pungkasnya.
Sumber: MMA News
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.