iSports.id – UFC akan berkelana ke Inggris pada akhir pekan ini di gelaran UFC 286. Sebagai event pertama UFC di Inggris sejak 2016, gelaran ini akan menyajikan banyak pertarungan yang seru. Selain Leon Edwards melawan Kamaru Usman, salah satu pertarungan yang patut dinanti adalah Justin Gaethje melawan Rafael Fiziev. Terlebih, keduanya saat ini merupakan nama yang dekat dengan perebutan gelar juara kelas ringan.
Tentu Usman melawan Edwards akan menjadi pertarungan yang menyita perhatian. Terlebih, Edwards merupakan petarung tuan rumah yang tentu mengundang perhatian publik lebih banyak. Namun, saat ini Fiziev tengah berusaha untuk mendobrak ke peringkat 5 besar kelas ringan. Dengan Gaethje yang bersatus mantan juara interim, tentu pertarungan mereka akan sangat panas karena banyak yang dipertaruhkan.
Baca juga: Francis Ngannou Masih Ingin Bertarung Di MMA
Soal unggulan, jelas Gaethje lebih dijagokan untuk memenangkan pertarungan ini. Namun, Fiziev juga menyatakan sudah siap untuk menghadapi sang mantan juara interim. Bahkan, petarung asal Azerbaijan tersebut siap untuk membuat pertarungan mereka lebih ‘meledak’ daripada main event. Ia juga siap untuk membuat Gaethje berdarah-darah seusai pertarungan.
Fiziev: Saya Lebih Siap Dari Biasanya
Sepanjang karirnya, Gaethje memang dikenal sebagai petarung yang tidak memiliki gaya khusus, tetap lebih seperti seorang brawler. Hal itu justru tidak membuat Fiziev gentar menghadapinya. Sang petarung justru semakin tertantang untuk mengalahkan Gaethje. Menurutnya, ia siap untuk mengalahkan Gaethje dan memakan hatinya seusai pertarungan.
“Saya lebih siap dari sebelumnya,” ungkap Fiziev. “Semua yang terjadi di dunia MMA adalah karena penggemar, dan saya setuju dengan itu. Ini bisa menjadi pertarungan yang meledak. Jika saya menang atas dia itu adalah hal yang baik. Dengan statusnya sebagai mantan juara interim, banyak melawan petarung hebat, dan karirnya sangat bagus. Dia adalah petarung yang terkenal.”
Baca juga: Mendez: Semua Inginkan Pertandingan Ulang
“Saya tidak sabar untuk bertemu dengannya di oktagon. Hanya berdua dengannya, saya bisa merasakan darah dan hatinya. Saya akan memakan hatinya seusai pertarungan,” pungkasnya.
Divisi kelas ringan UFC sendiri merupakan salah satu divisi yang terpadat. Nama-nama seperti Beneil Dariush dan Charles Oliveira juga berada di kelas tersebut. Dan, jika Fiziev bisa menang atas Gaethje, ia juga akan menjadi nama besar di divisi tersebut.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
