Barito Putera kembali melanjutkan tren positif mereka setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (10/09) sore, pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2017.
Banjarmasin, isports.id – Pertandingan antara Barito Putera dan Sriwijaya FC berlangsung menarik sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kedua tim memperlihatkan permanan terbuka agar bisa mengungguli lawannya lebih dulu.
Stadion 17 Mei, Banjarmasin bergemuruh ketika laga memasuki menit ke-17. Tendangan bebas Matias Cordoba disambut sontekan pelan bek Hansamu Yama yang mengecoh kiper Sandy Firmansyah.
Tersengat dengan gol itu, Sriwijaya FC memberikan respons. Peluang didapat Hilton Moreira pada menit ke-20, tapi sepakannya dapat ditepis Aditya Harlan. Selang empat menit kemudian, tendangan Beto Goncalves menyamping tipis di sisi kiri gawang.
Laskar Antasari kembali melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC untuk membalas serangan tim tamu. Willian Lira memaksa Sandy Firmansyah meregangkan otot guna menepis tendangan pemain asing Barito Putera tersebut di menit ke-37.
“Menjelang babak pertama berakhir, Barito Putera sukses menggandakan keunggulan. Umpan Willian Lira diselesaikan Douglas Packer yang tak bisa dijangkau Sandy, sehingga Barito Putera mengunggyli Sriwijaya FC 2-0 di paruh pertama.”
Selepas jeda, Sriwijaya FC yang tertinggal dua gol langsung mengebrak pertahanan tuan rumah untuk mengubah papan skor di awal babak kedua ini. Di lain sisi, Barito Putera juga tetap memeragakan permainan agresif.
Laskar Wong Kito sudah menebar ancaman ketika babak kedua baru berjalan dua menit. Sayangnya, peluang yang didapat Beto masih belum menemui sasaran, karena sundulannya melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Sriwijaya FC kembali mendapatkan kans untuk memperkecil ketertinggalan di menit ke-52. Namun penampilan cemerlang yang diperlihatkan Aditya di bawah mistar berhasil menepis tendangan keras Hilton.
Di lain sisi, Barito Putera mampu menceploskan bola ke dalam gawang Sriwijaya FC pada menit ke-78. Namun gol tersebut dianulir wasit, karena Mushafry dianggap melakukan pelanggaran kepada kiper pengganti Teja Paku Alam.
Gol Barito Putera kembali dianulir wasit menjelang pertandingan berakhir. Kali ini giliran gol Dandi Maulana Abdulhaq yang dianulir, karena sang pemain dianggap berada dalam posisi off-side. Skor 2-0 akhirnya menutup pertandingan.
Tambahan tiga angka mengangkat posisi Barito Putera ke peringkat delapan setelah mengumpulkan nilai 34. Sedangkan Sriwijaya tetap berada di peringkat ke-12 dengan 28 poin.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

