iSports.id – Kini nama atlet pebulutangkis ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mulai merangsak naik usai menjadi ganda putra peringkat 1 dunia dan meraih gelar di Petronas Malaysia Open Super 1000. Turnamen pembuka awal tahun tersebut digelar pada 10 – 15 Januari 2023 bertempat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya turnamen ini masih berada pada gelaran Super 750 dan kini sudah meningkat menjadi Super 1000. Otomatis perolehan poin dan total hadiah juga semakin berharga bagi setiap pemain untuk terus meningkatkan ranking.
Indonesia mendapatkan gelar satu-satunya melalui sektor ganda putra. Pasangan Fajar/Rian memenangi laga usai kalahkan pasangan muda asal China, Wang Chang/Liang Wei Keng. Mereka harus memainkan laga melalui 3 gim untuk memastikan membawa gelar juara.
Kemenangan ini tak lepas dari beberapa fakta yang membuat Indonesia harus bangga memiliki atlet seperti Fajar/Rian. Berikut beberapa fakta mengenai Fajar/Rian usai menang di Petronas Malaysia Open 2023 Super 1000:
Gelar Pertama Super 1000
Dalam gelaran BWF World Tour atau tur dunia di ajang bulutangkis, turnamen Super 1000 merupakan turnamen yang berada di tingkat atas dan bergengsi. Hal ini karena perolehan poin yang didapat oleh sang juara mencapai 12.000 poin. Selain itu, total hadiah bernilai fantastis, bagi pasangan ganda meraih hingga US$ 92,500 dan pemain tunggal mendapat US$ 87,500
Sepanjang perjalanan karir Fajar/Rian, gelar Malaysia Open 2023 merupakan gelar pertama mereka di turnamen Super 1000. Sebelumnya, gelar terbaik yang berhasil diraih Fajar/Rian adalah saat turnamen Denmark Open Super 750 bulan Oktober 2022.
Kemenangan Fajar/Rian di Turnamen Malaysia Open 2023 (Foto: PBSI)
Hattrick Revans dari Lawannya
Sejak di babak perempat final, Fajar/Rian harus bertemu dengan lawan berat. Mereka adalah pasangan tuan rumah asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang juga menempati peringkat 7 dunia. Pada head-to-head sebelumnya di ajang BWF World Tour Final 2022, Fajar/Rian harus kalah mengenaskan dengan skor tipis di gim 3, yakni 21-10, 17-21, dan 19-21. Namun, mereka berhasil revans di tengah gemuruh supporter tuan rumah, dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-17.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian harus bertemu pasangan Korea Selatan yang pada pertemuan sebelumnya mereka kalah di turnamen Korea Open Badminton Championship 2022. Pada pertemuan tersebut, Fajar/Rian juga kalah melalui 3 gim atas pasangan Kang Minhyuk/Seo Seungjae, dengan skor 21-19, 15-21, dan 18-21. Dengan meyakinkan, Fajar/Rian berhasil revans di Malaysia Open 2023 dengan 2 gim saja, 21-18 dan 21-17.
Misi revans juga berhasil dilalui Fajar/Rian di babak final. Mereka menang atas pasangan China, Wang Chang/Liang Wei Keng dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-13. Sebelumnya pada turnamen Japan Open 2022, Fajar/Rian kalah di babak perempat final. Mereka takluk usai kalah dengan 3 gim, 18-21, 21-19, dan 16-21.
Gelar Pertama Sebagai Peringkat 1 Dunia
Fajar/Rian kini menjadi ganda putra nomor 1 dunia dengan perolehan poin sebesar 92.855 usai menang di Petronas Malaysia Open Super 1000. Gelar ini merupakan gelar pertama mereka semenjak menduduki peringkat 1 dunia. Fajar/Rian resmi menjadi peringkat 1 dunia pada 27 Desember 2022 kemarin dalam perilisan peringkat oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation.
Raihan tersebut merupakan kali pertama bagi Fajar/Rian berhasil menduduki puncak ranking teratas. Hal ini karena mereka selalu berada di bawah dua pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fajar/Rian di Turnamen Malaysia Masters 2022 (Foto: Badminton Talk)
Memiliki Sejarah Bagus di Malaysia
Fajar/Rian memiliki catatan rekor yang bagus selama turnamen bulutangkis berlangsung di Malaysia. Pasalnya, gelar juara Super 500 pertama mereka raih di turnamen Malaysia Masters pada tahun 2018. Begitupun dengan gelar keempat Super 500 yang juga mereka raih di setahun sebelumnya, yakni Malaysia Masters pada tahun 2022.
Tidak hanya itu, Fajar/Rian juga berhasil menembus final World Tour Super 750 pertama mereka di Malaysia. Masih pada tahun 2022, Fajar/Rian mampu mencapai final di turnamen Malaysia Open Super 750. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up setelah Fajar mengalami cedera pinggang di tengah laga.
Setahun berselang, turnamen Malaysia Open telah menaikkan statusnya menjadi World Tour Super 1000. Disinilah Fajar/Rian mendapat gelar Super 1000 pertama mereka. Hasil ini juga menandakan bahwa Fajar/Rian memiliki track record gemilang selama bermain di negara tetangga tersebut.
Ganda Putra Pertama Dunia yang Mengoleksi Lengkap Gelar Super 300, 500, 750, 1000
Dengan kemenangan Fajar/Rian di Petronas Malaysia Open Super 1000 juga menjadikan mereka sebagai pasangan ganda putra pertama di dunia dalam sejarah yang meraih gelar masing-masing di Super 300, 500, 750, dan 1000. Hasil ini merupakan kali pertama sektor ganda putra memiliki gelar di tiap levelnya.
Fajar/Rian meraih gelar Super 300 pertama pada tahun 2018 di turnamen Syed Modi, serta di tahun 2019 dan 2022 dalam turnamen Swiss Open. Untuk gelar Super 500 telah mereka raih sebanyak 4 gelar. Pada tahun 2018 dan 2022 di turnamen Malaysia Masters, tahun 2019 dalam ajang Korea Open, dan tahun 2022 di Indonesia Masters. Gelar Super 750 mereka raih di tahun 2022, tepatnya pada ajang Denmark Open. Puncaknya adalah gelar Super 1000 pertama yang diraih di Malaysia Open 2023.
Sumber: Berbagai sumber
