iSports.id – Blacklist International berhasil menjadi juara Predator Asia Pasifik 2024 setelah mengalahkan Execration dengan skor 2-0 di partai final, Minggu (14/1). Blacklist International mendapatkan hadiah terbesar sebesar $100,000 USD dan gelar juara pertama di awal tahun ini.

Blacklist International menunjukkan kualitas tim yang berbeda. Setelah melakukan perombakan besar-besaran pada pemainnya, Blacklist tampil mengesankan dan tak terkalahkan sepanjang turnamen.

Turnamen ini menampilkan tim-tim unggulan Asia Tenggara seperti Blacklist International, Execration Gaming, Myth Avenue Gaming, IHC Esports, dan 747. Turnamen berlangsung selama empat hari di SM Mall of Asia Arena di Manila, Filipina, mulai dari tanggal 10 hingga 14 Januari. Blacklist International memastikan kemenangan 2-0 dalam pertandingan terakhir yang menggunakan format best-of-three.

https://www.isports.id/dota-2-betboom-dacha-2024-dubai-12-tim-berpartisipasi/

Blacklist International, yang juga dikenal sebagai Blacklist Rivalry, tak terkalahkan di Asia Pacific Predator League 2024 yang baru saja berlangsung. Mereka termasuk salah satu dari empat tim yang mendapat undangan, bersama dengan Execration, 747, dan Aster.Aries.

Blacklist International Raih Gelar Juara Predator Asia Pasifik 2024

Di babak grup, Blacklist berhadapan dengan tim-tim seperti Execration, Myth Avenue Gaming, Whoops!, dan ZOL Esports dalam beberapa seri best-of-one. Mereka mendominasi hampir semua pertandingan dan menempati posisi teratas di klasemen, sehingga lolos ke babak playoff. Pertandingan terlama mereka sebelum final adalah pertandingan 32 menit 4 detik melawan Execration.

Di babak playoff, Blacklist mengalahkan tim esports dari Mongolia, IHC Esports, dalam seri best-of-one yang berakhir sebelum menit ke-30. Mereka pun melaju ke babak final untuk kembali bertemu dengan Execration.

Pertandingan pertama final menampilkan Blacklist yang mempertahankan keunggulan dalam hal emas dan level. Pada menit ke-24, mereka sudah unggul sebesar 20.099 emas. Abed “Abed” Yusop berperan penting, dengan Execration tak mampu menghadapi Dragon Knight miliknya.

Pertandingan usai pada menit ke-42 dengan Blacklist menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa, yang mengakibatkan Execration tereliminasi dengan 5 orang.

Game kedua, meskipun lebih seimbang dalam hal kill, didominasi oleh draft cerdas Blacklist yang terdiri dari Naga Siren, Chen, dan Luna.

Hero-hero ini membuat banyak gangguan, dan meskipun Execration berusaha bertahan, mereka tak kuasa menghadapi kemampuan Blacklist untuk merusak bangunan.