iSports.id – BOOM Esports sebagai salah satu perwakilan Indonesia di PMPL SEA Fall 2022 tampaknya masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan setelah menyelesaikan minggu pertama.
Di minggu pertama, BOOM menempati urutan ke-18 secara keseluruhan. Mengingat persiapan mereka yang matng, hasilnya memang sangat mengecewakan.
Penggunaan 3 pelatih dinilai patut dipertanyakan. Tentu saja, pasukan serigala harus mempertimbangkannya.
Saat ini, PMPL SEA Fall 2022 didominasi oleh tim PMPL Thailand dari peringkat 1 hingga 6.
Sontak, para suporter merasa kecewa melihat penampilan tim Indonesia di ajang tersebut.
Namun, jika ada satu tim yang memberi kami harapan, NFT Esports yang menempati urutan ke-10 secara keseluruhan.
Jadi apa yang terjadi dengan bobohoo cs? Apa yang membuat BOOM Esports sulit di minggu pertama PMPL SEA Fall 2022? Sebagai salah satu panelis caster, El Dogee juga prihatin dengan hasil yang kurang optimal ini.
Bagaimana El Dogee melihat performa BOOM Esports di PMPL SEA Fall 2022? Apa yang perlu diperbaiki selanjutnya?
Tanggapan El Dogee tentang penampilan BOOM Esports di PMPL SEA Fall 2022
Sebagai salah satu caster panelist, Achmad “El Dogee” Fauzan Khairy punya penilaian tersendiri terhadap performa BOOM Esports dan beberapa tim Indonesia lainnya di PMPL SEA Fall 2022 di Week 1 tahun 2022.
Berbagai aspek kinerja seperti pertarungan tim. “Menurut saya, gameplay tim Indonesia masih belum maksimal. Masih banyak kekurangan untuk perbaikan, sama seperti di team fight. Bukan soal kesalahan rotasi, tapi posisi masing-masing pemain dalam team fight. Itu adalah kesalahan yang terjadi,” kata El Dogee.
El Dogee kembali menyoroti performa BOOM Esports dan mengatakan strategi ketiga pelatih tersebut tidak sia-sia.
Sebagai seorang caster, ia mencatat bahwa BOOM seringkali kesulitan bermain di luar zona atau lingkaran luar.
Menurutnya, BOOM juga perlu meningkatkan cara mereka melakukan teamfight. Apalagi jika Anda berada di zona drop yang sama dengan tim lain.
Tentu saja, taktik Pelatih BOOM lebih dari sekadar pertunjukan. Jujur, menjadi tim yang bermain di lingkaran luar, apalagi banyak zona, tidak mudah.
Itu juga sulit bagi BOOM dan tim Indonesia lainnya. Kembali ke poin pertama, team fight, Mereka harus memperbaikinya dan tentu saja pada titik ini mereka tahu di mana kesalahan mereka.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.