iSports.id – BOOM Esports telah menentukan pemain midlane mereka, dan melengkapi roster Dota 2 untuk tahun 2024.

Roster tersebut kini berisi seluruh pemain dari Peru dan akan tampil perdana di kualifikasi tertutup BetBoom Dacha 2024.

BOOM Esports, organisasi Esports asal Indonesia, mengumumkan pemain kelima dan terakhir dalam roster Dota 2 mereka untuk tahun 2024. BOOM Esports sebelumnya mengalami pergantian roster yang cukup besar untuk mencari formasi tim yang optimal. Pekan lalu, organisasi ini baru mengumumkan empat pemainnya — Christian “Pakazs” Savina, Mario “LittleBoy” Valdivia, Rodrigo “n1ght” Cruz, dan Jose “Panda” Padilla – dan masih membutuhkan midlaner. Pada tanggal 5 Januari, tim The Hungry Beast mengabarkan bahwa Jordan “SLATEM$” Vega kembali bergabung sebagai mid laner.

BOOM Esports memilih untuk membawa SLATEM$ kembali sebagai pemain terakhir mereka di musim kompetisi 2024. Pengumuman ini dibuat di X. Dalam perkenalan SLATEM$, BOOM menulis, “Dia telah kembali, lebih tangguh dari sebelumnya. Setelah melalui beberapa penilaian, Slatem$ kembali ke roster utama kami. Dia akan kembali mengisi posisi midlaner dan memberikan lebih banyak kekuatan untuk tim kami!”

Dengan bergabungnya SLATEM$ ke tim, roster yang beranggotakan seluruh pemain Peru ini akan memulai debutnya di kualifikasi tertutup BetBoom Dacha 2024 pada 7 Januari 2024.

https://www.isports.id/pubg-mobile-tips-dan-strategi-untuk-memenangkan-pertempuran-di-erangel/

Kepulangan SLATEM$ ternyata mendapat berbagai tanggapan dari para penggemar, di mana sebagian dari mereka mengkritik BOOM Esports. Bagian komentar di bawah unggahan pengumuman dipenuhi dengan cemoohan, yang sepertinya menunjukkan kurangnya kepercayaan pada midlaner dan harapan akan hasil yang buruk lagi.

Roster BOOM Esports 2024:

Crhistian “Pakazs” Savina

Jordan “SLATEM$” Vega

Mario “LittleBoy” Valdivia

Rodrigo “n1ght” Cruz

Jose “Panda” Padilla

Perpindahan BOOM Esports ke Amerika Selatan & Perubahan Roster
Organisasi ini pindah ke wilayah Amerika Selatan setelah The International 2023 ketika mereka membubarkan roster mereka di Asia Tenggara. Setelah itu, mereka mengambil alih tumpukan kaff yang sedang mencari organisasi tetapi berpisah dengan roster tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.

BOOM mengakhiri masa percobaan mereka bersama roster Amerika Selatan setelah gagal lolos ke ESL One Kuala Lumpur 2023 dan setelah menyelesaikan Pinnacle: 25 Year Anniversary Show dengan hasil yang mengecewakan.

Dalam tweet di Twitter, BOOM menyatakan, “Masa percobaan telah berakhir, dan mulai hari ini, mereka tidak lagi menjadi bagian dari BOOM Esports. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras mereka selama periode tersebut.” Beberapa minggu setelah bubar, mereka mengambil roster baru tanpa midlaner untuk kembali berkompetisi.

CEO BOOM Esports Gary Ongko Putera mengkonfirmasi dalam podcast bahwa mereka tidak akan kembali bermain di wilayah Asia Tenggara. Dengan roster yang sepenuhnya baru, BOOM siap menorehkan namanya dalam sejarah Dota 2 di Amerika Selatan.