Pertandingan Liga 1 Indonesia 2017 antara Borneo FC melawan Persib Bandung yang menurut jadwal bakal digelar, Sabtu (16/09), dipastikan ditunda. Kepastian penundaan jadwal tersebut disebabkan dari ulah ofisial Borneo FC yang menyerang wasit pada saat laga Borneo FC menjamu Bali United di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/09).
Jakarta, isports.id – Dibatalkannya pertandingan Borneo FC menghadapi Persib dibenarkan oelh Chief Operating Officer (COO) PT.Liga Indonesia Baru (LIB) Tigor Shalomboboy, Kamis (14/09).
“(Oknum ofisial Borneo) Mendekati wasit dan berusaha mencekik wasit,kemudian melemparkan usang di depan wasit di ruang wasit,” papar Tigor.
Tigor juga mengatakan berdasarkan keputusan komisi disiplin (Komdis) PSSI, Borneo FC dihukum empat kali pertandingan tidak bisa menggunakan Stadion Segiri sebagai homebase.
“Borneo FC tidak boleh main di kandang, harus pindah dari situ (Stadion Segiri), jaraknya minimal 100 kilometer diluar Samarinda tanpa penonton,” jelas Tigor.
“Jadi, kami berpikir mereka agak sulit mencari kandang baru dalam waktu dua hari, jadi kami tunggu laporan.”
Lebih lanjut Tigor menerangkan pihaknya sudah memiliki alternatif tanggal pengganti laga Borneo lawan Persib. Namun, PT.LIB tetap harus menunggu laporan dari Borneo FC terkait stadion pengganti untuk mencocokkan jadwal tersebut.
Selain terusir dari Stadion Segiri selama emapt pertandingan, oknum ofisial Borneo FC yang memukul wasit juga mendapat hukuman serta sanksi denda yang jumlahnya belum bisa dipastikan.
“Biasanya sanksinya dia tidak boleh mendampingi tim di kompetisi baik kandang maupun tandang. Saya juga belum tahu pasti untuk berapa lama sanksinya. Denda juga pasti ada, detailnya saya tidak tahu pasti,” ungkap Tigor.
“Komdis PSSI memang belum rilis kepadamedia hasilsidangnya, tapi klub yang bersangkutan sudah dapat salinan hasil sidangnya,” imbuh Tigor.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.